Sebelum mengulas soal Puasa Daud sebagai Puasa yang paling istimewa, marilah kita sama-sama mengucapkan puji dan syukur kepada Allah Rabbul Alamiin serta bersalawat kepada junjungan kita Nabi saw. yang karena perjuangan ajaran Islam tetap bisa berjaya hingga kini. Sehubungan dengan bulan ramadhan saat ini yang nuansa ibadahnya masih sangat kuat kita rasakan, maka dari itu Cara Master ingin memberikan sedikit penjelasan soal salah satu kemuliaan nabi kita, yakni Daud, dalam melakukan ibadah puasa.
Salah satu ibadah klasik di dunia ini adalah puasa yang mana telah dilakukan hampir seluruh umat beragama mulai dari jaman awal hadirnya manusia. Bukan hanya sekedar ketaatan yang menjadi alasan kita menjalankannya, tapi juga karena ada hikmah untuk ksehatan di baliknya, terutama pada lemak tubuh, peredaran darah, dan kesehatan organ tubuh lainnya.
Sebelumnya :
Tahukah sahbat bagaimana Nabi Daud dalam menjalankan ibadah puasanya? Ya, beliau melakukannya selang-seling, maksudnya ia berpuasa hari ini dan besok tidak, dan besoknya lagi berpuasa dan besoknya lagi tidak. Jadi apa yang dilakukan beliau ini sungguh berat bagi orang kebanyakan, itulah sebabnya dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Imam Muslim nomor 1159 dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash bahwa Nabi pernah bersabda, yang maknanya, bahwa ibadah puasa yang paling disenangi oleh Allah adalah puasanya nabi Daud, demikian juga Salat juga apa yang dilakukan oleh nabi Daud karena beliau bangun untuk salat di 1/3 malam dan pada 1/6 nya tidur lagi.
Penjelasan makna Hadis
Salah satu ibadah klasik di dunia ini adalah puasa yang mana telah dilakukan hampir seluruh umat beragama mulai dari jaman awal hadirnya manusia. Bukan hanya sekedar ketaatan yang menjadi alasan kita menjalankannya, tapi juga karena ada hikmah untuk ksehatan di baliknya, terutama pada lemak tubuh, peredaran darah, dan kesehatan organ tubuh lainnya.
Sebelumnya :
Puasa Daud, yang Paling Istimewa.
Tahukah sahbat bagaimana Nabi Daud dalam menjalankan ibadah puasanya? Ya, beliau melakukannya selang-seling, maksudnya ia berpuasa hari ini dan besok tidak, dan besoknya lagi berpuasa dan besoknya lagi tidak. Jadi apa yang dilakukan beliau ini sungguh berat bagi orang kebanyakan, itulah sebabnya dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Imam Muslim nomor 1159 dari Abdullah bin Amr bin Al-‘Ash bahwa Nabi pernah bersabda, yang maknanya, bahwa ibadah puasa yang paling disenangi oleh Allah adalah puasanya nabi Daud, demikian juga Salat juga apa yang dilakukan oleh nabi Daud karena beliau bangun untuk salat di 1/3 malam dan pada 1/6 nya tidur lagi.
Penjelasan makna Hadis
- Bahwa puasa yang paling afdol jika kita sanggup melakukannya adalah dengan berpuasa sehari lalu setelahnya tidak, lalu berpuasa lagi dan seterusnya. Ini adalah yang paling disenangi oleh Alla swt.
- Sekalipun beliau sangat rajin, beliau tetap tidur setelah salat malam dan bangun lagi di subuh hari.
- Walaupun nabi Daud orang yang sangat taat, ia tetap tidak bepuasa sepanjang tahun tapi menyelinginya dengan tidak berpuasa, sebab jika demikian kewajiban lain bisa terjaga dan tetap dapat dilaksankan seluruhnya.
- Ada kisah dari Abdullah bin ‘Amr yang sangat antusias melakukan ibadah dengan berpuasa setiap hari, dan salat malam tanpa tidur, namun Nabi memberinya jalan tengah bahwa lebih baik puasa minimal 3 hari dalam sebulan dan jika menunaikan salat malam namun mengantuk maka baiknya tidurlah dan lakukanlah sesuai kemampuan.
- Rasulullah saw. juga pernah bersabda yang maknanya bahwa sebaik-baik amalan adalah yang pertengahan, tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu berlebihan, ini agar kontinuitas dapat terjaga dengan baik.
- Seorang muslim sebaiknya tidak meniru puasa nabi Daud jika ia tahu bahwa itu berat baginya. Sebab jangna sampai malah karena jenuh ia berbalik tidak berpuasa sama sekali, sebagaimana setan senang kalau kita beribadah berlebih-lebihan di atas kemampuan kita.
- lanjut baca : Cara Mengganti Puasa yang Ditinggalkan
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.