Tahukah sobat ibadah sunnah yang paling utama setelah salat 5 waktu? Ya, sesuai judul di atas Panduan Shalat Tahajjud Lengkap, itulah yang merupakan amalan yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang mana dilakukan pada tengah malam setelah tidur sejenak, dan waktu yang paling afdal adalah pada 1/3 malam atau kira2 pada jam 2 pagi. Pada artikel kali ini kami ingin menjelaskan secara rinci segala hal mengenai ini yang jika dalam bulan Ramadhan kaum mukminin lebih menyebutnya sebagai Qiyamul Lail.
Selain bernilai sebagai ibadah khusus hamba kepada tuhannya, karena dijam tersebut lebih banyak orang telah tertidur lelap, juga Allah swt. memberikan hikmah yang sangat besar bagi hamba-Nya yang melakukan salat tahajjud, yaitu berupa kesehatan. Diketahui bahwa pada tengah malam saat cuaca sangat dingin maka darah dan pembuluhnya mengalami pembekuan dan bila sesorang terjaga diwaktu itu maka sama saja dengan menghidupkan pemanas alami dalam tubuhnya sehingga ia lebih sehat karena peredaran darahnya bekerja dengan sangat baik. Belum lagi kita bicara soal manfaat sujud pada waktu itu bagi kesehatan otak dan sebagainya yang tentunya butuh ulasan yang sangat panjang.
Baca dulu :
Berikut ini ada beberapa pengetahuan penting yang merupakan pengetahuan dasar dalam menjalankan ibadah sirri ini, di antaranya waktu pelaksanaan, fadilah, dalil, bagaimana jika seandainya lupa dan lain sebagainya yang dapat and abaca secara rinci lewat tulisan kami.
Pembeda – Anda harus tahu bahwa seorang muslim yang melakukan salat tahajjud diberi pembedaan yang sangat contrast oleh Allah swt. dibanding dengan orang yang sama sekali tidak pernah menjalankannya, walau hanya berniat saja. Hal ini disebut dalam Al-Qur’an surah Az-Zumar ayat 9 yang maknanya bahwa tidaklah sama orang yang mengetahui dan yang tidak dimana karena takutnya ia kepada azab Tuhan ia rela bangun untuk sujud kepada tuhannya. Apalagi dilakukan dengan khusyu tentu akan sangat besar ganjarannya.
Info lain : Resep Cara membuat Kue Kering Lebaran
Sunnah Rasul – Apa yang dilakukan oleh Nabi mengenai kebiasaan beliau saat malam diungkapkan oleh Aisyah ra. (lihat hadis Sahih Bukhari nomor. 1146) bahwa beliau biasa bangun di akhir malam (1/3 malam terakhir) kemudian setelah salat kembali tidur lagi, dan bila terdengar adzan barulah Rasulullah bangun lagi untuk berwudhu dan ke masjid.
Artikel lain : Kebiasaan tidur Pagi ternyata Berbahaya
Bolehkah menambah? – Mengenai ini tidak ada perbedaan dikalangan ulama, bahwa seberapa pun anda sanggup boleh melakukannya. Namun, di sini kita juga sebaiknya merujuk pada hadis bahwa sebaik-baik amalan adalah yang dilakukan dipertengahan atau yang sederhana. Tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu banyak.
Jika seandainya anda sanggup mempelama tiap rakaatnya dan menambah jumlah rakaatnya sebenarnya tak menjadi masalah, karena semakin banyak sujud seseorang maka akan semakin tinggi derajatnya di hadapan Allah. Selain itu ada juga dalil yang menyebutkan bahwa salat yang paling baik yang berdirinya paling lama.
Selanjutnya : Tips Menghilangkan Rasa Malas
Itulah penjelasan panjang soal Panduan Shalat Tahajjud Lengkap yang dapat anda simak dan praktekkan langsung nanti malamnya. Semoga artikel ini bisa jadi rujukan dan membantu anda lebih bersemangat lagi dalam menjalankan qiyamul lail yang merupakan ibadah utama di sisi Allah. Yang terpenting adalah niatnya yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah agar segala amal yang dilakukan dapat berbuah pahala. (Oleh Muhammad Abduh Tuasikal – Rumaysho.com)
Selain bernilai sebagai ibadah khusus hamba kepada tuhannya, karena dijam tersebut lebih banyak orang telah tertidur lelap, juga Allah swt. memberikan hikmah yang sangat besar bagi hamba-Nya yang melakukan salat tahajjud, yaitu berupa kesehatan. Diketahui bahwa pada tengah malam saat cuaca sangat dingin maka darah dan pembuluhnya mengalami pembekuan dan bila sesorang terjaga diwaktu itu maka sama saja dengan menghidupkan pemanas alami dalam tubuhnya sehingga ia lebih sehat karena peredaran darahnya bekerja dengan sangat baik. Belum lagi kita bicara soal manfaat sujud pada waktu itu bagi kesehatan otak dan sebagainya yang tentunya butuh ulasan yang sangat panjang.
Baca dulu :
Panduan Pelaksanaan Salat Tahajjud
Berikut ini ada beberapa pengetahuan penting yang merupakan pengetahuan dasar dalam menjalankan ibadah sirri ini, di antaranya waktu pelaksanaan, fadilah, dalil, bagaimana jika seandainya lupa dan lain sebagainya yang dapat and abaca secara rinci lewat tulisan kami.
1. Pengertian Qiyamul Lail
Jika kita menelusuri beberapa kitab maka ditemukan pengertian dasar dari ini, yakni menurut banyak pendapat dari para ahli figh bahwa salat tahajjud adalah salat yang dilaksanakan pada tengah malam yang mana sebelumnya seseorang telah tidur lalu ia bangun. Ini sebagaimana diungkap dalam kitab Fiqih Sunnah yang disusun oleh Syekh Abu Malik.2. Fadilah shalat Tahajjud
Taqwa –
Silahkan lihat pada surah Adz-Zariyat ayat 15-18. Bagi orang yang senantiasa melakukan salat di malam hari, yang dibahasakan dengan orang sedikit sekali menggnakan waktu malamnya untuk tidur, mereka disebut sebagai orang bertakwa dan akan memperoleh ganjaran surge-Nya.Pembeda – Anda harus tahu bahwa seorang muslim yang melakukan salat tahajjud diberi pembedaan yang sangat contrast oleh Allah swt. dibanding dengan orang yang sama sekali tidak pernah menjalankannya, walau hanya berniat saja. Hal ini disebut dalam Al-Qur’an surah Az-Zumar ayat 9 yang maknanya bahwa tidaklah sama orang yang mengetahui dan yang tidak dimana karena takutnya ia kepada azab Tuhan ia rela bangun untuk sujud kepada tuhannya. Apalagi dilakukan dengan khusyu tentu akan sangat besar ganjarannya.
Sunnah yang sangat dianjurkan –
Dari sekian ibada sunnah, salat tahajjud adalah yang sering disebut sebagai sebaik-baik amalan sunnat, dan bahkan bagi Nabi Muhammad sendiri hal ini jadi kewajiban bagi beliau. Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Imam Muslim (no. 1163) dari Abu Hurairah yang maknanya bahwa salat malam adalah sebaik-baik salat setelah kewajiban shalat wajib. Bahkan oleh Abu Ishaq Al-maruzi sendiri berpendapat bahwa salat tahajjud yang kita jalankan lebih baik dari salat sunnah rawatib. Adapun Amr bin Ash mengunkapkan bahwa nilainya bisa sebanding dengan 10 rakaat ibadah salat sunnah yang dilakukan di waktu siang.Kebiasaan orang salih –
Rasulullah saw. pernah bersabda sebagaimana tercantum dalam Al Irwa; nomor 452, yang maknanya bahwa salat tahajjud adalah kebiasaan orang soleh sejak dahulu yang mana dengannya kita mudah mendapatkan penghapusan dosa dna lebih dekat dengan Allah. Selain itu, dengan qiyamul lail juga bisa mengangkat derajar seseorang sebagai sebaik-baik hamba dari yang lainnya sebagaimana Nabi saw. pernah bersabda kepada Abdullan Ibnu Umar, sehingga setelahnya beliaupun tidak pernah lagi meninggalkan ibadah ini.Info lain : Resep Cara membuat Kue Kering Lebaran
Waktu mengerjakan Shalat Tahajjud
Sebagaimana Ibnu Hajar memberikan penjelasan bahwa sesungguhnya Nabi saw. dalam melakukan salat malam tidak pernah dilakukan dalam waktu yang sama, selalu berbeda-beda, beliau melaksanakan sesuai keadaan yang menurut beliau mudah sehingga tidak menetapkan waktunya. Namun yang lebih afdal adalah setelah tertidur sejenak karena jika dilakukan sebelumnya ada pendapat yang mengatakan bahwa itu hanya sunnah biasa saja. Di samping itu efek medis jika kita menunaikan setelah tidur dengan tidak juga berbeda.
Sunnah Rasul – Apa yang dilakukan oleh Nabi mengenai kebiasaan beliau saat malam diungkapkan oleh Aisyah ra. (lihat hadis Sahih Bukhari nomor. 1146) bahwa beliau biasa bangun di akhir malam (1/3 malam terakhir) kemudian setelah salat kembali tidur lagi, dan bila terdengar adzan barulah Rasulullah bangun lagi untuk berwudhu dan ke masjid.
Artikel lain : Kebiasaan tidur Pagi ternyata Berbahaya
Jumlah Rakaat pada Salat Tahajjud
Umumnya jumlah rakaat dalam salat malam dianjurkan yang tidak lebih dari sebelas atau tigabelas rakaat, termasuk salat witir di dalamnya. Disebutkan dalam HR. Bukhari nomor. 3569 Aisyah ra. mengatakan yang maksudnya bahwa beliau menalankannya tidak pernah lebih dari 11 rakaat walaupun itu bulan Ramadhan, dan beliau memulai dengan 4 rakaat, lalu 4 lagi dan terakhir ditutup dengan salat witir 3 rakaat.Bolehkah menambah? – Mengenai ini tidak ada perbedaan dikalangan ulama, bahwa seberapa pun anda sanggup boleh melakukannya. Namun, di sini kita juga sebaiknya merujuk pada hadis bahwa sebaik-baik amalan adalah yang dilakukan dipertengahan atau yang sederhana. Tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu banyak.
Jika seandainya anda sanggup mempelama tiap rakaatnya dan menambah jumlah rakaatnya sebenarnya tak menjadi masalah, karena semakin banyak sujud seseorang maka akan semakin tinggi derajatnya di hadapan Allah. Selain itu ada juga dalil yang menyebutkan bahwa salat yang paling baik yang berdirinya paling lama.
Meng-qadha / mengganti salat malam jika lupa
Sebuah riwayat menyebutkan (HR. Muslim nomor 746) bahwa apabilan Rasulullah saw. luput dari mengerjakannya di malam hari maka biasanya beliau menggantinya di dengan salat sunnah di siang hari dengan 12 rakaat.
Selanjutnya : Tips Menghilangkan Rasa Malas
Itulah penjelasan panjang soal Panduan Shalat Tahajjud Lengkap yang dapat anda simak dan praktekkan langsung nanti malamnya. Semoga artikel ini bisa jadi rujukan dan membantu anda lebih bersemangat lagi dalam menjalankan qiyamul lail yang merupakan ibadah utama di sisi Allah. Yang terpenting adalah niatnya yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah agar segala amal yang dilakukan dapat berbuah pahala. (Oleh Muhammad Abduh Tuasikal – Rumaysho.com)
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.