Cara Mengatasi Masalah Ekonomi (Masalah Keuangan+)

Cara Mengatasi Masalah Ekonomi (Masalah Keuangan) bagi keluarga, pribadi atau pun anda yang sedang mengalami kegagaln bisnis tentu ada tips-tipsnya. Nah, di artikel blog ini kita akan membahasnya secara akurat dengan penjelasan yang lebih detail. Masalah ekonomi atau keuangan bukanlah hal baru di dunia ini, bahkan sejak nabi Adam pun masalah sudah mulai terjadi pada anak-anaknya. Tapi yang menjadi persoalan sebenarnya bukan masalahnya melainkan orang yang menghadapinya. Jika ia mau berusaha tentu akan ada pemecahannya, tapi jika ia berputus asa maka akan semakin menambah persoalannya. Berikut ini adalah solusi praktisnya :

Tips Cara Mengatasi Masalah Ekonomi (Masalah Keuangan)

1. Musyawarah Keluarga. Musayawarah di sini bukan keluarga besar melainkan hanya keluarga antara orang tua dan anak-anaknya dalam satu rumah tangga. Dan bila tidak memungkinkan mengajak anak, maka sebaiknya antara bapak dan ibu saja yang membahasnya. Dengan musyawarah ini tugas bapaklah yang harus memberikan pengertian soal masalah ekonomi atau keuangan yang sedang dihadapai. Usahakan berikan alasannya mengapa itu terjadi dan nasehati mereka apa yang harus dilakukan semua anggota keluarga dalam rangka mengatasi masalah keuangan tersebut.
2. Melunasi utang. Tidak selamanya dalam mengatasi masalah ekonomi atau keuangan ada hubungannya dengan utang. Tapi bila ini terjadi pada anda maka jalan terbaiknya adalah dengan menggunakan semua potensi yang anda miliki. Misalnya dengan meminta bantuan keluarga atau teman, atau pun menjual barang yang bernilai tapi tidak terlalu dibutuhkan. Hanya ketika melakukan ini sebaiknya perhitungkan antara barang yang dijual untuk membayar utang dan barang yang harus disisakan untuk kebutuhan jaga-jaga kalau ada hal darurat yang harus dibiayai.
3. Kalkulasi, Pecahkan dan Rencanakan. Kalkulasi sangat perlu dilakukan jika kita mengalami penurunan penghasilan perbulan, apakah karena dipecat atau karena bisnis anda lagi jatuh, dengan cara menghitung berapa pengeluaran bulan sebelumnya. Setelah mengetahui berapa pengeluaran kita pun mulai bisa memecahkan apa saja yang harus dilakukan di bulan depan, seperti mengurangi pembelian barang yang tidak penting atau berbelanja kebutuhan sehari-hari secara wajar dan tidak berlebih-lebihan seperti saat belum mendapat masalah ekonomi. Dengan demikian tentunya kita sudah punya perencanaan apa saja yang akan dilakukan satu bulan kedepan, khususnya soal keuangan. Sebaiknya dicatat pengeluaran apa saja yang akan diwujudkan dan jangan lupa catat juga setiap melakukan pengeluaran.
4. Memilih Bisnis Sampingan. Khusus untuk tahap ini perlu dilakukan langkah tepat jangan sampai anda akan jatuh kedua kalinya tau resiko paling rendah anda bisnis anda tidak akan berkembang dan tidak bisa menghasilkan sama sekali sehingga tidak berdampak pada usaha anda mengatasi masalah ekonomi/keuangan keluarga.

   

   Gambar oleh Koran-Jakarta.com

Berikut ini adalah bisnis sampingan yang bisa anda pilih dengan analisa penyesuaian keadaan dan kemampuan anda :

1.  Bisnis Tanpa Toko yang cepat berkembang. Bisnis tanpa toko yang kami maksud di sini adalah dengan anda membuat usaha rumahan yang dijual dengan cara menitipkan ke toko-toko orang lain. Cara ini tergolong minim biaya karena tanpa harus menyewa tempat tapi diyakini cepat besar dan berkembang. Misalnya saja anda membuat kue kering yang ditaruh dalam wadah toples kemudian dititipkan di ratusan toko-toko klontong atau produk apa pun yang mudah laku. Jika sudah berkembang anda dapat mempekerjakan tetangga sekitar dengan bayaran per tugas atau per toples kue misalnya, tinggal kalkulasikan saja berapa kira-kira bayarannya. Dan soal dana, kalau sudah berkembang anda bisa mngajukan pinjaman ke bank. Tapi umumnya bank hanya menerima jika usaha anda telah berjalan minimal 2 tahun. Untuk itu disarankan kalau punya modal buat izin usaha anda di notaris yang biayanya tidak sampai 2 juta untuk memuluskan memperoleh pinjaman bank. Mengenai soal pemasaran, kalau anda tidak sanggup menjualnya sendiri maka bisa menggunakan bantuan dari Distributor Kue atau makanan yang bisa membuat produk anda masuk ke toko modern seperti supermarket dan minimarket ke seluruh Indonesia. Hanya saja, syarat agar produk bisa masuk toko modern harus ada NPWP, izin dinas kesehatan dan barcode (kodebalok)nya. Untuk NPWP bisa diurus sekalian saat mengurus izin usaha di notaris sedang untuk barcode bisa diurus bersamaan di dinas kesehatan. Dengan mengikuti langkah ini anda harus yakin akan mampu mengatasi masalah ekonomi atau keuangan keluarga anda, dan siapa tahu akan lebih berkembang dari yang anda bayangkan.

2.  Bisnis cepat Booming dan menghasilkan omzet penjualan melimpah. Cara mengatasi masalah ekonomi satu ini adalah yang sangat kami rekomendasikan, bukan hanya karena lagi trend tapi memang sudah terbukti hasilnya. Bisnis yang kami maksud adalah bisnis online. Bisnis apa saja bisa anda onlinekan saat ini. Sebagai contoh bisnis kue kering di atas anda bisa membuatkannya website yang murah meriah tapi hasilnya selangit. Mengapa demikian, karena toko online memungkinkan bisnis anda dikenal dan ditemuakan jutaan orang setiap bulannya yang non stop 24 jam dalam sehari. Untuk cara satu ini saya sarankan anda memesan toko online di salah satu penyedia terpercaya yaitu www.tokoonline.inabuy.com dengan biaya cuma 200ribu per tahun.

Jangan lupa baca juga cara master lainnya :

1. Cara Mengatasi Masalah Ekonomi
2. Cara Mengatasi Masalah Sosial
3. Cara Mengatasi Masalah Keputihan

Cara lainnya :

1. Cara Pakai Pashmina (Jilbab Pashmina)
2. Cara Download Video Youtube
3. Cara Membuat Kue Kering
4. Cara Membuat Website Masuk Halaman 1 Google

Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Ekonomi (Masalah Keuangan) anda menurut artikel di atas? Jika menurut anda membantu dan memberi banyak manfaat maka sebaiknya bagikan info ini ke teman terdekat anda. Agar masalah yang mereka hadapi paling tidak bisa sedikit teratasi dan mengurangi beban persoalan keluarga mereka. Dan kami juga berpesan agar sebainya perbanyak ibadah dan doa kepada Allah swt. (Tuhan yang tidak beranak dan tidak diperanakkan) agar usaha anda tidak hanya sekedar usaha namun mendapat ridhonya. Semoga kesuksesan selalu menyertai anda. Amin!

Share on : Facebook Twitter Google+