CARA : Hikmah-Amalan Bulan Ramadhan adalah ilmu dasar yang wajib diketahui bagi seorang muslim yang ingin menyambat datangnya awal bulan ramadan. Banyak sekali hadis yang sudah menerangkan hikmah dan amalan yang baik dan seyogyanya dilakukan pada saat memasuki bulan suci ini. Selain itu dalam AL-Qur'an juga sudah disebutkan secara jelas bagaimana pelaksanaannya jika seandainya seseorang mengalami halangan dan sebagainya yang tentunya agar tidak memberatkan umat Islam itu sendiri.
Bicara soal hikmah bualan ramadhan maka tentunya kita membahas sola apa saja tujuan dan manfaat dilakukannya puasa bagi seseorang yang beragama Islam. Mungkin yang paling dasar yang kita ketahui adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, akan tetapi hal tersebut merupakan salah satu di antaranya dan masih banyak lagi yang belum kita ketahui, di antaranya untuk kesehatan tubuh dan lingkungan sosial atau hubungan manusia dengan manusia itu sendiri. Sedangkan amalan yang afdal dilakukan di bulan ramadan juga tidak sedikit, selain yang umum yang sudah kita kenal selama ini, misalnya salat tarwih dan mengaji atau membaca AL-Quran.
Sebelumnya : Amalan Bulan Ramadhan yang Pahalanya Berlipat Ganda
Hikmah Puasa pada Bulan Ramadhan
1. Maletih hawa nafsu. Di antara yang paling dasar dari hikmah tersebut adalah menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi bukan hanya itu hikmah yang dapat kita ambil, karena masih banyak lainnya seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, "Puasa itu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum melainkan puasa adalah untuk menghentikan perkataan tak berguna dan juga kata-kata kotor." (HR. Ibnu Khuzaimah). Jadi di sini hikmahnya bukan hanya sekedar menahan nafsu makan, melainkan nafsu berbicara juga yang mungkin yang selama ini kita menganggapnya tidak termsuk dalam golongan nafsu. Oleh karena itu sebaiknya kurangi banyak bicara dan bercanda saat shaum dan perbanyak ibadah kepada-Nya.
2. Menjaga sifat berlebih-lebihan. Dengan berpuasa seseorang akan mengontrol sifatnya yang tak terkendali, seperti terlalu banyak makan. Dengan menahan diri kurang lebih 12 jam lamanya maka kita melatih nafsu makan kita yang dengannya akan berdampak pula pada kesehatan kita. Sebagaimana sebuah hadis disebutkan : "Kita ini adalah umat yang (hanya) makan apa bila lapar, dan makan tidak kenyang (tidak berlebih-lebihan)." Jadi kalau kita bisa melatih diri dalam mengkomsumsi makanan yang tidak berlebihan selama 1 bulan lamanya, maka 11 bulan kedepannya tubuh kita akan terbiasa hidup sehat. Dan selain dari segi nafsu makan, kita juga diajarkan dengan berpuasa keinginan duniawi akan terkontrol karena kita bisa merasakan betapa tidak enaknya kalau kita merasa lapar sebagaimana dirasakan saudara kita yang kurang beruntung, sehingga hati kita pun akan terdorong untuk membantu mereka dari pada harus menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu.
3. Menumbuhkan sikap syukur dan qanaah. Dengan bisa merasakan lapar dan membayangkan bagaimana yang dirasakan saudara kita yang hidupnya susah dan hanya bisa makan 1 kali sehari, maka kita pun akan senantiasa bersyukur bahwa masih banyak saudara kita yang lebih kurang beruntung dari kita. Dan akhirnya kita juga akan bersikap qanaah atau selalu merasa cukup atas apa yang dikaruniakan oleh Allah swt karena alasan tersebut.
4. Melatih kedisiplinan. Ini juga merupakan hikmah yang sangat besar, sebab jika seseorang dapat memenuhi semua tuntunan dalam berpuasa dan segala ibadah yang menyangkut bulan ramadhan, seperti bangun lebih cepat untuk makan sahur, kemudian shalat subuh di masjid, sampai berbuka tepat waktu hingga salat taraweh dan salat malam, maka dengannya seorang muslim akan terbiasa hidup disiplin setiap harinya di 11 bulan kedepannya. Namun, semua itu tergantung pada pribadi tiap individu, jika mereka bisa memahami bahwa bulan shaum adalah sebagai bulan penggemblengan untuk satu tahun kedepannya.
5. Untuk kesehatan tubuh. Dengan menahan untuk tidak makan dan minum di siang hari maka lambung dan usus akan mengalami proses pembersihan. Dan jika seandainya tubuh memerlukan kalori untuk pembakaran, maka ia akan mengambil cadangan lemak yang tersimpan di lapisan kulit tertentu, sehingga lemak dalam tubuh pun akan berkurang dan badan menjadi lebih sehat. Dan sehingga dengan demikian pula secara tidak langsung kita melakukan diet sehat dari tuntunan Allah swt. langsung.
Amalan Bulan Ramadhan
Yang pasti amalan yang wajib bagi seorang muslim di bulan puasa adalah berpuasa. Tidak makan dan tidak minum mulai waktu imsak tiba hingga waktu berbuka wajib dilakukan sebab itulah syarat sahnya amalan shaum di bulan suci ramadhan. Tapi selain itu ada beberapa amalan sunnah lainnya yang harus kita giatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala dari-Nya yang melimpah,
1. Amalan Qiyamullail (Salat Malam). Ibadah salat di malam hari khususnya di bulan suci ramadhan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Dan bahkan Rasulullah sendiri tidak pernah meninggalkannya walau sekali. Dan jika seandainya beliau sakit dan tubuhnya melemah, maka ia salat dengan duduk atau sesuai dengan kemampuannya, sebagaimana diungkapkan oleh Aisyah ra. istrinya yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud. Demikian pula pada sahabatnya, Umar bin Khattab, yang karena beliau menyadari begitu pentingnya ibadah ini, beliau selau membangunkan keluarganya untuk ikut shalat di malam hari. Dan perlu pula diketahui bahwa antara shalat 5 waktu dan shalat tahajjud, sebenarnya perintah salat tahajjud lebih dulu diperintahkan kepada Rasulullah melaksanakannya, sebelum salat lima waktu.
2. Amalan berupa Memberi shadaqah. Pahala dari bersedekah, apalagi di bulan ramadhan, dijanjikan oleh Allah akan dilipatkan hingga 700 kali lipat, dan bahkan lebih. Ibarat seseorang yang menanam pohon kemudian bercabang 7 dan setiap cabangnya juga menghasilkan ranting dan seterusnya hingga tak terhingga. Apalagi jika seandanya kita bersedekah dengan memberi makan orang yang berpuasa maka ganjarannya akan sama dengan orang yang berpuasa, tanpa dikurangi sedikit pun sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasai.
3. Amalan Dzikir dan Do'a. Semaking sering mengulang ucapan tasbih, tahmid, takbir, dan La Ilaha Illallah serta istigfar maka semakin banyak pahala dan ampunan Allah swt. yang akan kita dapatkan. Selain itu, zikir juga menjadi amalan yang menjadi tanda berimannya seseorang karena dengannya pula ia sebagai seseorang yang tidak lupa dengan pencipta-Nya. Dan adapun waktu yang baik untuk melakukan zikir maupun do'a adalah pada waktu berbuka karena doa orang yang berbuka puasa mudah diijabah oleh Allah swt, pada waktu sepertiga malam saat melakukan Qiyamullail dan pada waktu setelah sahur. Semua waktu tersebut merupakan waktu yang afdal untuk berzikir dan berdoa kepadanya.
Baca juga : Cara Mendapat Uang Di Internet (Cepat, Gratis dan Halal)
Dan masih banyak lagi amalan penting yang sebaiknya digiatkan di bulan suci ramadhan ini, seperti halnya, banyak berdzikir, Umrah, I'tikaf, membaca Al-Qur'an, mendengarkan siraman rohani dan lain sebagainya yang terpenting masih dalam bentuk amalan ibadah mendekatkan diri kepadanya.
Baca juga cara master lainnya di :
Demikian CARA : Hikmah-Amalan Bulan Ramadhan yang bisa kami sampaikan pada artikel ini, semoga kedepannya segala ibadah kita semakin ditingkatkan dan semakin berarti. Ada pesan penting yang patut kita camkan dalam hati kita masing-masing agar semakin semangat dalam menyambut datangnya bulan ramadhan, yaitu mari kita jadikan ramadhan kali ini sebagai bulan ramadan terakhir bagi kita, kalau seakan-akan kita tidak akan ketemu lagi di tahun selanjutnya, sehingga dengan demikian ibadah kita akan lebih serius lagi dan kalau bisa segala urusan dunia yang sia-sia untuk ditinggalkan agar kita terjaga pada hal yang berbau ibadah saja.
Baca juga cara lainnya :
Bicara soal hikmah bualan ramadhan maka tentunya kita membahas sola apa saja tujuan dan manfaat dilakukannya puasa bagi seseorang yang beragama Islam. Mungkin yang paling dasar yang kita ketahui adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, akan tetapi hal tersebut merupakan salah satu di antaranya dan masih banyak lagi yang belum kita ketahui, di antaranya untuk kesehatan tubuh dan lingkungan sosial atau hubungan manusia dengan manusia itu sendiri. Sedangkan amalan yang afdal dilakukan di bulan ramadan juga tidak sedikit, selain yang umum yang sudah kita kenal selama ini, misalnya salat tarwih dan mengaji atau membaca AL-Quran.
Sebelumnya : Amalan Bulan Ramadhan yang Pahalanya Berlipat Ganda
Hikmah Puasa pada Bulan Ramadhan
1. Maletih hawa nafsu. Di antara yang paling dasar dari hikmah tersebut adalah menahan lapar dan dahaga. Akan tetapi bukan hanya itu hikmah yang dapat kita ambil, karena masih banyak lainnya seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits, "Puasa itu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum melainkan puasa adalah untuk menghentikan perkataan tak berguna dan juga kata-kata kotor." (HR. Ibnu Khuzaimah). Jadi di sini hikmahnya bukan hanya sekedar menahan nafsu makan, melainkan nafsu berbicara juga yang mungkin yang selama ini kita menganggapnya tidak termsuk dalam golongan nafsu. Oleh karena itu sebaiknya kurangi banyak bicara dan bercanda saat shaum dan perbanyak ibadah kepada-Nya.
 |
| Gambar : meriwardanaku.com |
2. Menjaga sifat berlebih-lebihan. Dengan berpuasa seseorang akan mengontrol sifatnya yang tak terkendali, seperti terlalu banyak makan. Dengan menahan diri kurang lebih 12 jam lamanya maka kita melatih nafsu makan kita yang dengannya akan berdampak pula pada kesehatan kita. Sebagaimana sebuah hadis disebutkan : "Kita ini adalah umat yang (hanya) makan apa bila lapar, dan makan tidak kenyang (tidak berlebih-lebihan)." Jadi kalau kita bisa melatih diri dalam mengkomsumsi makanan yang tidak berlebihan selama 1 bulan lamanya, maka 11 bulan kedepannya tubuh kita akan terbiasa hidup sehat. Dan selain dari segi nafsu makan, kita juga diajarkan dengan berpuasa keinginan duniawi akan terkontrol karena kita bisa merasakan betapa tidak enaknya kalau kita merasa lapar sebagaimana dirasakan saudara kita yang kurang beruntung, sehingga hati kita pun akan terdorong untuk membantu mereka dari pada harus menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu.
3. Menumbuhkan sikap syukur dan qanaah. Dengan bisa merasakan lapar dan membayangkan bagaimana yang dirasakan saudara kita yang hidupnya susah dan hanya bisa makan 1 kali sehari, maka kita pun akan senantiasa bersyukur bahwa masih banyak saudara kita yang lebih kurang beruntung dari kita. Dan akhirnya kita juga akan bersikap qanaah atau selalu merasa cukup atas apa yang dikaruniakan oleh Allah swt karena alasan tersebut.
4. Melatih kedisiplinan. Ini juga merupakan hikmah yang sangat besar, sebab jika seseorang dapat memenuhi semua tuntunan dalam berpuasa dan segala ibadah yang menyangkut bulan ramadhan, seperti bangun lebih cepat untuk makan sahur, kemudian shalat subuh di masjid, sampai berbuka tepat waktu hingga salat taraweh dan salat malam, maka dengannya seorang muslim akan terbiasa hidup disiplin setiap harinya di 11 bulan kedepannya. Namun, semua itu tergantung pada pribadi tiap individu, jika mereka bisa memahami bahwa bulan shaum adalah sebagai bulan penggemblengan untuk satu tahun kedepannya.
5. Untuk kesehatan tubuh. Dengan menahan untuk tidak makan dan minum di siang hari maka lambung dan usus akan mengalami proses pembersihan. Dan jika seandainya tubuh memerlukan kalori untuk pembakaran, maka ia akan mengambil cadangan lemak yang tersimpan di lapisan kulit tertentu, sehingga lemak dalam tubuh pun akan berkurang dan badan menjadi lebih sehat. Dan sehingga dengan demikian pula secara tidak langsung kita melakukan diet sehat dari tuntunan Allah swt. langsung.
Amalan Bulan Ramadhan
Yang pasti amalan yang wajib bagi seorang muslim di bulan puasa adalah berpuasa. Tidak makan dan tidak minum mulai waktu imsak tiba hingga waktu berbuka wajib dilakukan sebab itulah syarat sahnya amalan shaum di bulan suci ramadhan. Tapi selain itu ada beberapa amalan sunnah lainnya yang harus kita giatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh pahala dari-Nya yang melimpah,
1. Amalan Qiyamullail (Salat Malam). Ibadah salat di malam hari khususnya di bulan suci ramadhan merupakan ibadah yang sangat dianjurkan. Dan bahkan Rasulullah sendiri tidak pernah meninggalkannya walau sekali. Dan jika seandainya beliau sakit dan tubuhnya melemah, maka ia salat dengan duduk atau sesuai dengan kemampuannya, sebagaimana diungkapkan oleh Aisyah ra. istrinya yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Dawud. Demikian pula pada sahabatnya, Umar bin Khattab, yang karena beliau menyadari begitu pentingnya ibadah ini, beliau selau membangunkan keluarganya untuk ikut shalat di malam hari. Dan perlu pula diketahui bahwa antara shalat 5 waktu dan shalat tahajjud, sebenarnya perintah salat tahajjud lebih dulu diperintahkan kepada Rasulullah melaksanakannya, sebelum salat lima waktu.
2. Amalan berupa Memberi shadaqah. Pahala dari bersedekah, apalagi di bulan ramadhan, dijanjikan oleh Allah akan dilipatkan hingga 700 kali lipat, dan bahkan lebih. Ibarat seseorang yang menanam pohon kemudian bercabang 7 dan setiap cabangnya juga menghasilkan ranting dan seterusnya hingga tak terhingga. Apalagi jika seandanya kita bersedekah dengan memberi makan orang yang berpuasa maka ganjarannya akan sama dengan orang yang berpuasa, tanpa dikurangi sedikit pun sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasai.
3. Amalan Dzikir dan Do'a. Semaking sering mengulang ucapan tasbih, tahmid, takbir, dan La Ilaha Illallah serta istigfar maka semakin banyak pahala dan ampunan Allah swt. yang akan kita dapatkan. Selain itu, zikir juga menjadi amalan yang menjadi tanda berimannya seseorang karena dengannya pula ia sebagai seseorang yang tidak lupa dengan pencipta-Nya. Dan adapun waktu yang baik untuk melakukan zikir maupun do'a adalah pada waktu berbuka karena doa orang yang berbuka puasa mudah diijabah oleh Allah swt, pada waktu sepertiga malam saat melakukan Qiyamullail dan pada waktu setelah sahur. Semua waktu tersebut merupakan waktu yang afdal untuk berzikir dan berdoa kepadanya.
Baca juga : Cara Mendapat Uang Di Internet (Cepat, Gratis dan Halal)
Dan masih banyak lagi amalan penting yang sebaiknya digiatkan di bulan suci ramadhan ini, seperti halnya, banyak berdzikir, Umrah, I'tikaf, membaca Al-Qur'an, mendengarkan siraman rohani dan lain sebagainya yang terpenting masih dalam bentuk amalan ibadah mendekatkan diri kepadanya.
Baca juga cara master lainnya di :
- Kata-Kata Mutiara Bulan Ramadhan
- Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1434 H / 2013 M dan
- Cara Mengganti - Meng-Qadha Puasa Ramadahan
Demikian CARA : Hikmah-Amalan Bulan Ramadhan yang bisa kami sampaikan pada artikel ini, semoga kedepannya segala ibadah kita semakin ditingkatkan dan semakin berarti. Ada pesan penting yang patut kita camkan dalam hati kita masing-masing agar semakin semangat dalam menyambut datangnya bulan ramadhan, yaitu mari kita jadikan ramadhan kali ini sebagai bulan ramadan terakhir bagi kita, kalau seakan-akan kita tidak akan ketemu lagi di tahun selanjutnya, sehingga dengan demikian ibadah kita akan lebih serius lagi dan kalau bisa segala urusan dunia yang sia-sia untuk ditinggalkan agar kita terjaga pada hal yang berbau ibadah saja.
Baca juga cara lainnya :
- Video Cara Pakai Jilbab Modern, Pashmina, dan Paris Simple
- Cara Pakai Jilbab Modern (+Gambar, Video dan Keterangan)
- Cara Pakai Jilbab Pashmina Simple untuk Wanita Karir+
- Cara Pakai Jilbab Pashmina Kaos (Tersimple dan Tercepat)
- Cara Pakai Jilbab Pashmina Style, Simple dan Modis
- Cara Pakai Pashmina Rayon dan Ciffon Kaos Modis
- Cara Pakai Jilbab Paris (Satu Warna)
- Cara Pakai Jilbab Paris Segi empat (4)
- Cara Pakai Jilbab Segi Empat Modern Terbaru
- Video Cara Pakai Jilbab Segi empat (4) (Modern, Pashmina, Paris)
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.