Bagi anda yang punya banyak uang, entah apakah itu dari hasil bisnis maupun kerja profesi maka menyimpannya di bank menurut banyak pakar keuangan adalah hal yang tidak biajak, apalagi bukan dalam bentuk deposito, karena itu artinya anda akan rugi akibat invlasi yang jauh lebih tinggi dari bunya yang anda dapatkan. Itulah sebabnya mengapa investasi pasar uang atau pasar modal menjadi solusi bagi semua orang berduit untuk menggandakan kekayaannya sekaligus melindungi kerugian invlasi yang cukup tinggi yang dapat mencapai 7% per tahunnya.
Kelebihan lain dari Investasi di Pasar Uang adalah lipatan keuntungan yang bisa berkali-kali lipat dan bahkan banyak orang yang bisa kaya dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lama, sebut saja berinvestasi dalam jual beli saham online yang sekarang lagi marak diperbincangkan dan jadi incaran banyak orang-orang berkelas yang punya banyak modal yang tak terpakai di rekeningnya, dan konon salah seorang yang dijuluki Warrent Buffet-nya Indonesia, yakni LKH atau Lo Keng Hong pernah memperoleh keuntungan hingga 6000% (enam ribu persen) dari hasil menanam sahamnya di beberapa perusahaan yang itu pula yang membuat beliau mampu menggandakan uangnya hingga 150.000% dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, menarik bukan?
Sebelumnya : Cara dan Jenis Investasi yang Menguntungkan
Reksadana - Ini juga salah jenis investasi favorite banyak orang yang tak mau repot melakukan analisa, ya karena orang yang memilih pasar modal ini adalah orang yang mempercayakan uangnya untuk dikelola oleh ahli keuangan atau yang lebih umum dikenal dengan 'Manager Keuangan'. Nah, pihak dalam lembaga inilah yang kemudian melakukan analisa dan sejumlah pertimbangan matang yang kemudian menanamkan dana anda pada satu atau beragam bentuk investasi. Jadi, intinya di sini adalah investasi jalur ke dua yang mana kita tidak secara langsung melakukannya dan menyerahkan pada orang yang punya kemampuan di bidang ekonomi. Soal untung pasti ada, tapi jangan berpikir memilih jenis pasar uang ini tidak ada resikonya, ada banyak sekali yang perlu diketahui sebelum terjun ke dalamnya.
Saham - Beda lagi dengan ini, kalau yang di atas kita mewakilkan pada orang, yang ini kita langsung melakukan investasi, yakni dengan membeli sebagian hak permodalan pada perusahaan yang mana dihitung dengan harga per lembarnya, semakin baik pertumbuhan perusahaannya maka akan semakin menjanjikan pula keuntungan yang akan diperoleh kedepannya. Tapi, harus hati-hati kalau bermain di bidang ini karena ini juga masuk dalam kategori investasi untung besar namun resiko besar juga. Harga saham yang fluktuatif atau dapat naik dan turun dalam jangkan waktu singkat harus diwaspadai, untuk itu, analisa pada fundamental perusahaan harus betul-betul dilakukan dan jangan sampai memutuskan tanpa ada dasar ini, karena jika tidak anda akan mengalami kerugian besar jika harga saham langsung jatuh akibat perusahaannya yang bangkrut dan sebagainya.
Menjadi investor dalam dunia saham ada 2 jenisnya, yakni sebagai trader yang menilai dari growth atau pertumbuhan dan value investing yang menilai dari nilai saham. Tergantung anda mau pilih yang mana, yang jelasanya kalau mau lebih aman berinvestasi maka pilihlah yang jenis kedua yang jangka waktunya antara 5 hingga 10 tahun baru dapat dilihat hassilnya. Umumnya orang memilih yang jenis usahanya di bidang consumer Goods atau barang komsumsi karena cenderung tahan banting dari krisis dan keadaan ekonomi makro lainnya.
Obligasi - Ini adalah investasi dalam bentuk surat berharga atau tepatnya sertifikat yang isinya berupa kontrak dalam bentuk pengakuan hutang atas atau dari pinjaman yang diambil oleh perusahaan atau penerbit obligasi dari orang yang memberi pinjaman dalam hal ini investor.
Jika anda memilih investasi ini, maka akan ada jangka waktu dimana anda bisa menunggu jatuh temponya lalu menerima keuntungan dari dana yang diputar oleh perusahaan tersebut. Berbeda halnya dengan saham, anda dapat menjualnya kapan saja dan juga bisa menentukan sendiri berapa lot yang akan dibeli atau dijual. Tapi semua tergantung pilihan pemodal.
Ada banyak sebenarnya jenis investasi di pasar uang / modal, hanya saja yang terkenal dan banyak dipilih beberapa yang disebutkan di atas. Silahkan putuskan sendiri karena andalah yang paling berhak pada uang anda, bukan orang lain! Oke.
Selanjutnya : Cara Investasi Aman dan Untungnya Berlipat
Kelebihan lain dari Investasi di Pasar Uang adalah lipatan keuntungan yang bisa berkali-kali lipat dan bahkan banyak orang yang bisa kaya dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lama, sebut saja berinvestasi dalam jual beli saham online yang sekarang lagi marak diperbincangkan dan jadi incaran banyak orang-orang berkelas yang punya banyak modal yang tak terpakai di rekeningnya, dan konon salah seorang yang dijuluki Warrent Buffet-nya Indonesia, yakni LKH atau Lo Keng Hong pernah memperoleh keuntungan hingga 6000% (enam ribu persen) dari hasil menanam sahamnya di beberapa perusahaan yang itu pula yang membuat beliau mampu menggandakan uangnya hingga 150.000% dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, menarik bukan?
Sebelumnya : Cara dan Jenis Investasi yang Menguntungkan
Lalu investasi pasar uang apa saja yang menguntungkan dan menjanjikan di Indonesia?
Reksadana - Ini juga salah jenis investasi favorite banyak orang yang tak mau repot melakukan analisa, ya karena orang yang memilih pasar modal ini adalah orang yang mempercayakan uangnya untuk dikelola oleh ahli keuangan atau yang lebih umum dikenal dengan 'Manager Keuangan'. Nah, pihak dalam lembaga inilah yang kemudian melakukan analisa dan sejumlah pertimbangan matang yang kemudian menanamkan dana anda pada satu atau beragam bentuk investasi. Jadi, intinya di sini adalah investasi jalur ke dua yang mana kita tidak secara langsung melakukannya dan menyerahkan pada orang yang punya kemampuan di bidang ekonomi. Soal untung pasti ada, tapi jangan berpikir memilih jenis pasar uang ini tidak ada resikonya, ada banyak sekali yang perlu diketahui sebelum terjun ke dalamnya.
Saham - Beda lagi dengan ini, kalau yang di atas kita mewakilkan pada orang, yang ini kita langsung melakukan investasi, yakni dengan membeli sebagian hak permodalan pada perusahaan yang mana dihitung dengan harga per lembarnya, semakin baik pertumbuhan perusahaannya maka akan semakin menjanjikan pula keuntungan yang akan diperoleh kedepannya. Tapi, harus hati-hati kalau bermain di bidang ini karena ini juga masuk dalam kategori investasi untung besar namun resiko besar juga. Harga saham yang fluktuatif atau dapat naik dan turun dalam jangkan waktu singkat harus diwaspadai, untuk itu, analisa pada fundamental perusahaan harus betul-betul dilakukan dan jangan sampai memutuskan tanpa ada dasar ini, karena jika tidak anda akan mengalami kerugian besar jika harga saham langsung jatuh akibat perusahaannya yang bangkrut dan sebagainya.
Menjadi investor dalam dunia saham ada 2 jenisnya, yakni sebagai trader yang menilai dari growth atau pertumbuhan dan value investing yang menilai dari nilai saham. Tergantung anda mau pilih yang mana, yang jelasanya kalau mau lebih aman berinvestasi maka pilihlah yang jenis kedua yang jangka waktunya antara 5 hingga 10 tahun baru dapat dilihat hassilnya. Umumnya orang memilih yang jenis usahanya di bidang consumer Goods atau barang komsumsi karena cenderung tahan banting dari krisis dan keadaan ekonomi makro lainnya.
Obligasi - Ini adalah investasi dalam bentuk surat berharga atau tepatnya sertifikat yang isinya berupa kontrak dalam bentuk pengakuan hutang atas atau dari pinjaman yang diambil oleh perusahaan atau penerbit obligasi dari orang yang memberi pinjaman dalam hal ini investor.
Jika anda memilih investasi ini, maka akan ada jangka waktu dimana anda bisa menunggu jatuh temponya lalu menerima keuntungan dari dana yang diputar oleh perusahaan tersebut. Berbeda halnya dengan saham, anda dapat menjualnya kapan saja dan juga bisa menentukan sendiri berapa lot yang akan dibeli atau dijual. Tapi semua tergantung pilihan pemodal.
Tips Investasi Dana
- Pastikan memilih yang lebih aman, jika bisa kami sarankan, konsep syariah kini jauh lebih aman dan juga prinsip saling menguntungkan selalu dikedepankan.
- Belajar sebanyak mungkin pada jenis investasi yang dipilih. Asal tahu saja, salah satu orang yang pernah menjadi orang terkaya di dunia yang pernah mengalahkan kekayaan Bill Gates, yakni Warrent Buffet yang juga kaya dari saham, beliau menghabiskan waktunya hingga 7 jam dalam sehari untuk membaca dan menambah ilmu. Ini artinya belajar menjadi salah satu solusi investasi aman dari pada harus digurui orang yang belum tentu dapat dipercaya.
- Jangan mau diiming-imingi oleh orang lain. Maksudnya di sini, anda putuskan kapan dan dimana mau berinvestasi tanpa ada pengaruh dari siapa pun, melainkan dari hasil pengetahuan atau belajar anda sendiri.
- Jangan serakah - Ya terkadang karena memikirkan untung yang berlipat, seperti halnya tanam saham, kebanyak lupa diri dan berinvestasi di satu titik saja sehingga ketika gagal maka ia akan rugi total dalam waktu singkat.
Ada banyak sebenarnya jenis investasi di pasar uang / modal, hanya saja yang terkenal dan banyak dipilih beberapa yang disebutkan di atas. Silahkan putuskan sendiri karena andalah yang paling berhak pada uang anda, bukan orang lain! Oke.
Selanjutnya : Cara Investasi Aman dan Untungnya Berlipat
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.