Sehubungan dengan bulan puasa yang kurang 2 minggu lagi, Master ingin berbagi Materi Kultum Ramadhan untuk dipelajari konsepnya dan dibawakan pada ceramah singkat yang umumnya dilakukan setelah salat subuh. Materi ini bisa dijadikan contoh dengan memahami alur susunan paragraf dan poin di dalamnya, tapi juga boleh dipergunakan semua isinya dan dibawakan langsung pada saat memberi kuliah tujuh menit. Namun saran kami ada baiknya pahami saja poin2nya dan pada saat tampil tinggal menjelaskannya satu per satu, tentu akan lebih naturan dan tidak mungkin lupa.
Kultum Ramadhan memang penting karena inilah siklus tahunan bagi seorang muslim untuk mengulang lagi apa yang sudah sering didengar agar tertanam dalam hati dan mudah dipraktekkan dalam keseharian. Ya, memberi ceramah pada dasarnya sifatnya hanya mengingatkan, terkadnag tidak ada yang baru karena memang yang namanya perintah Agama, Islam, terkadang mudah diketahui tapi prakteknya belum tentu, itulah sebabnya perlu didengar berkali2 dengan suasana yang berbeda dan ustadz yang lain pula, kalau tahun kemarin belum sadar mungkin tahun ini akan membuat perubahan.
Isi materi kuliah tujuh menit di atas berisi tentang "Tiga Obat Penyakit Hati" Pembahasannya tentu meyertakan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga Hadis Nabi saw. yang selanjutnya dijelaskan secara rinci maksud dan tafsirnya agar jamaah dapat memahami dengan baik dan tentunya gampang menjalankannya untuk keseharian mereka.
Sebelumnya baca :
Anda yang pertama kali diberi tugas membawakan ceramah singkat tentu akan canggung, sekalipun ada persiapan sebelumnya. Untuk itu, ada tips bagaimana agar kita bisa berbicara panjang lebar tanpa harus ada teks yang dibaca di depan umum dan sama sekali tidak dihafalkan sebelumnya. Nah, berikut penjelasannya :
Jika anda telah memilih tema apa yang mau dibawakan, misalnya "Hikmah Puasa", maka langkah selanjutnya tinggal susun pembahasan inti apa saja yang akan dikemukakan nantinya dlama Kultum, dalam hal ini contohnya, 1. Hikmah untuk Kesehatan, 2. Mental. 3. Sosial dan lainnya. Jika sudah demikian tinggal cari apa saja yang akan dibicarakan di dalamnya.
Jika sudah menentukan apa poin dari tema kultumnya yang disebutkan di atas, maka selanjutnya tinggal menerka bahwa ketika hal demikian yang diulas apa saja yang mungkin berkaitan. sebagai perumpamaan, Hikmah Kesehatan, maka yang mukin diterangkan adalah Pendapat pakar dan penjelasannya, Dalil hadis, dan sebagainya.
Jika sudah matang inti ulasannya tinggal anda praktek berceramah ramadhan tanpa ada yang melihat dan mulailah berinprovisasi dengan kata dan kalimat yang mengena dengan ilmu yang akan anda bagikan pada jamaah masjid. Mulai dari yang pertama hingga yang terakhir. Saya yakin dengan 3 yang disebut di awal sudah bisa memakan waktu 30 menit untuk menjelaskannya. Dan jika sudah demikian, tinggal mengulang lagi dan atur kata-katnaya agar tidak lebih 10 menit dan orang pun tidak akan jenuh dengan kultum ramadhan yang anda bawakan.
Seperti dikatakan di atas kalau isi utama sudah didapat maka selanjutnya cukup mencari penjelasannya, dan ini tidak akan mungkin cukup kalau bukan dengan bantuan buku, atau kalau tidak mau repot gunakan saja Internet sebagai sumber rujukan, kami menyarankan KonsultasiSyariah.com sebagai salah satu sumbernya. Semakin banyak ilmu di kepala anda makan akan semakin bebas dan leluasa dalam memberi tausiah dalam kultum yang anda bawakan.
Jangan lupa baca : Cara Agar Kulit Mulus
Cukup itu dulu Materi Kultum Ramadhan Bulan Puasa Terbaru yang dapat kami sampaikan, lebih dan kurangnya mohon diterima saja, he he. (kayak penceramah saja...::). Pastikana buat kalimat anda yang tidak terlalu resmi tapi juga tetap menggunakan kaidah yang pas pada kata yang digunakan. Banyak hal yang dapat kita lakukan agar semakin mahir dalam menjadi seorang Da'i, mulai dari sering mendengar di radio dan TV, hingga membeli buku tentang kumpulan ceramah dengan berbagai judul.
Kultum Ramadhan memang penting karena inilah siklus tahunan bagi seorang muslim untuk mengulang lagi apa yang sudah sering didengar agar tertanam dalam hati dan mudah dipraktekkan dalam keseharian. Ya, memberi ceramah pada dasarnya sifatnya hanya mengingatkan, terkadnag tidak ada yang baru karena memang yang namanya perintah Agama, Islam, terkadang mudah diketahui tapi prakteknya belum tentu, itulah sebabnya perlu didengar berkali2 dengan suasana yang berbeda dan ustadz yang lain pula, kalau tahun kemarin belum sadar mungkin tahun ini akan membuat perubahan.
Materi Kultum Ramadahan
(Silahkan unduh, by : KonsultasiSyariah.com)
Isi materi kuliah tujuh menit di atas berisi tentang "Tiga Obat Penyakit Hati" Pembahasannya tentu meyertakan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga Hadis Nabi saw. yang selanjutnya dijelaskan secara rinci maksud dan tafsirnya agar jamaah dapat memahami dengan baik dan tentunya gampang menjalankannya untuk keseharian mereka.
Sebelumnya baca :
- Kata-Kata Bulan Ramadhan (Kata Mutiara)
- Hikmah-Amalan Bln Ramadan
- Jadwal Puasa - Imsakiyah Ramadhan 1435 H/2014 M (Semua Kota)
- Cara Mengganti Puasa Ramadhan (Mengqadha/Membayar Utang Puasa)
- Amalan Ramadhan yang Pahalanya Berlipatganda
- Materi Khutbah Idul Fitri Terbaru
Tips Membawakan Kultum Ramadhan Tanpa Menghafal dan Tanpa Teks
Anda yang pertama kali diberi tugas membawakan ceramah singkat tentu akan canggung, sekalipun ada persiapan sebelumnya. Untuk itu, ada tips bagaimana agar kita bisa berbicara panjang lebar tanpa harus ada teks yang dibaca di depan umum dan sama sekali tidak dihafalkan sebelumnya. Nah, berikut penjelasannya :
Susun Inti Pembicaraannya
Jika anda telah memilih tema apa yang mau dibawakan, misalnya "Hikmah Puasa", maka langkah selanjutnya tinggal susun pembahasan inti apa saja yang akan dikemukakan nantinya dlama Kultum, dalam hal ini contohnya, 1. Hikmah untuk Kesehatan, 2. Mental. 3. Sosial dan lainnya. Jika sudah demikian tinggal cari apa saja yang akan dibicarakan di dalamnya.
Tentukan Sub Pembahasan dari Poin Utama
Jika sudah menentukan apa poin dari tema kultumnya yang disebutkan di atas, maka selanjutnya tinggal menerka bahwa ketika hal demikian yang diulas apa saja yang mungkin berkaitan. sebagai perumpamaan, Hikmah Kesehatan, maka yang mukin diterangkan adalah Pendapat pakar dan penjelasannya, Dalil hadis, dan sebagainya.
Cobalah praktek dengan berbicara lepas dari menerangkan Inti di atas
Jika sudah matang inti ulasannya tinggal anda praktek berceramah ramadhan tanpa ada yang melihat dan mulailah berinprovisasi dengan kata dan kalimat yang mengena dengan ilmu yang akan anda bagikan pada jamaah masjid. Mulai dari yang pertama hingga yang terakhir. Saya yakin dengan 3 yang disebut di awal sudah bisa memakan waktu 30 menit untuk menjelaskannya. Dan jika sudah demikian, tinggal mengulang lagi dan atur kata-katnaya agar tidak lebih 10 menit dan orang pun tidak akan jenuh dengan kultum ramadhan yang anda bawakan.
Searching Materi Pendukung
Seperti dikatakan di atas kalau isi utama sudah didapat maka selanjutnya cukup mencari penjelasannya, dan ini tidak akan mungkin cukup kalau bukan dengan bantuan buku, atau kalau tidak mau repot gunakan saja Internet sebagai sumber rujukan, kami menyarankan KonsultasiSyariah.com sebagai salah satu sumbernya. Semakin banyak ilmu di kepala anda makan akan semakin bebas dan leluasa dalam memberi tausiah dalam kultum yang anda bawakan.
Jangan lupa baca : Cara Agar Kulit Mulus
Cukup itu dulu Materi Kultum Ramadhan Bulan Puasa Terbaru yang dapat kami sampaikan, lebih dan kurangnya mohon diterima saja, he he. (kayak penceramah saja...::). Pastikana buat kalimat anda yang tidak terlalu resmi tapi juga tetap menggunakan kaidah yang pas pada kata yang digunakan. Banyak hal yang dapat kita lakukan agar semakin mahir dalam menjadi seorang Da'i, mulai dari sering mendengar di radio dan TV, hingga membeli buku tentang kumpulan ceramah dengan berbagai judul.
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.