Dua hari lagi kita sudah memasuki bulan Ramadhan, nah agar pengetahuan dan pendidikan agama Islam kita makin bertambah, ada baiknya simak ulasan soal “Menjaga Kehormatan Wanita Muslimah” dari Master berikut ini. Tulisan ini di susun oleh Ummu Uwais dkk. Yang kami sadur dari blog muslim yang terkenal, yakni Muslimah.or.id. Kembali ke pembahasan, sebagaimana kita ketahui bahwa karakter seorang wanita sangat jauh berbeda dengan pria, sifat egoisme mereka terkadang lebih dominan terlihat, lebih senang diperhatikan dan dimenangkan dalam segala hal.
Dalam tatanan kehidupan berkeluarga dan bahkan masyarakat dan dunia ini wanita memiliki peran penting di dalamanya. Misalnya saja dalam keluarga kecil yang terdiri dari ibu, bapak, dan dua orang anak, jika ibu yang notabenenya adalah perempuan tidak memiliki karakter yang baik , terutama dalam mendidik, maka tentunya masyarakat di sekitarnya pun akan dipengaruhi karena anak yang bergaul pada lingkungan sekitar akan dapat memberi pengaruh yang besar. Dan sebagainya, peran pada makhluk Allah yang satu ini bisa saja menjadi penentu kelangsungan hidup kita di dunia ini dalam kondisi tertentu.
Sempatkan dulu simak : Resep Kue Lebaran/Kering Terbaru, Unik dan Harganya
Secara fisik sudah jelas antara keduanya berbeda, baik itu dari bentuk tubuhnya, kekuatan fisiknya, parasnya dan lainnya semua berbeda. Namun dalam padangan agama Islam kesempatan beramal antara laki-laki dan perempuan sama, demikian juga haknya, masing masing diutus menyebah Tuhan yang sebenarnya sebagaimana disebutkan pada surah Adz-Zariyat ayat 56.
Setiap kebaikan yang dilakukan oleh manusia, termasuk menjaga kehormatan wanita muslimah, apakah ia perempuan atau pria, dalam pandangan agama Islam keduanya diberi ganjaran yang sama tanpa perbedaan sama sekali. Itu dalam hal ibadah, namun dalam kondisi tertentu tetap saja Tuhan memberikan perbedaan pada kodrat masing2, begitu pun pada tabiatnya, nalurinya dan lain-lain.
Secara jelas dalam sebuah ayat Al-Qur’an menegaskan mengenai hal ini yang intinya menyebutkan bahwa laki-laki itu sama sekali tidak sama dengan perempuan (Lihat surah Ali Imran ayat 36).
Jika Allah swt. telah menggariskan demikian maka itu artinya dalam berbagai kondisi mereka tetap saja diberi andil yang berbeda, yang tentunya ada maksud menjaga kehormatan wanita muslima itu sendiri, seperti halnya dalam hukum syar’i keduanya diberi porsi berdasarkan kemampuan dan keahliannya. Sebut saja, soal kepemimpinan, Al-Qur’an menyebut bahwa sepantasnya yang jadi pemimpin itu laki-laki, atau dalam hal kerasulan Allah swt. tidak pernah mengutus Nabinya dalam bentuk perempuan tapi selalu laki-laki, dalam waris laki-laki juga diberi porsi 2 kali lipat dari wanita, tentu karena pertimbangan tanggung jawab yang berbeda. Namun bukan berarti hal tersebut untuk mendiskreditkan salah satunya, karena di lain hal Wanita begitu dimuliakan, seperti tidak ada kewajiban mencari nafkah dalam keluarga, tak wajib jamaah di masjid dan juga pada waktu hari Jum’at cukup salat di rumah saja, lebih mendapat keistimewaan kemuliaan 3 kali dari bapak dalam hal hubungan anak dan orang tua, dan lain sebagainya.
Simak juga : Cara Menjadi Lebih Bahagia - Kunci Hidup Bahagia
Ya, bukan saja bagi muslimah, berhijab itu baik bagi semua perempuan karena dengannya lawan jenis tidak terpancing untuk melakukan maksiat, yang palig ringan misalnya zina mata. Soal ini, CaraMaster telah banyak menulis tutorial cara memakai jilbab di kesempatan lain, silahkan merujuk ke sana untuk belajar langkah-langkah mengenakan kerudung yang baik dan islami. Lalu apa saja manfaat dari mengenakan kerudung, berikut ulasannya :
Perhiasan - Dalam Al Qur’an ada beberapa poin soal standar islami berhijab, yaitu seyogyanya tidak memarkan atau menampakkan perhiasan ( Lihat surah An-Nur ayat 31) Ini say akira yang banyak dilanggar karena banyak yang bahkan berhijab tapi tetap bersolek terlalu berlebihan dan anehnya lagi sekarang ada yang kalungnya dipasang diluar jilbanya. Kalau pun ada yang tampak pastikan itu memang karena hal yang lazim, seperti pada gelang dan cincin.
Bagian dada – Disebutkan juga bahwa jika mengenakan kerudung maka hendaknya pra istri-istri itu menutup hingga ke dadanya (lihat surah An-Nur ayat 31) Itu sebabnya kami selalu menyarankan untuk menhindari pemakaian hijab yang tidak menganut standa islami ini, sebagaimana di sebutkan bahwa model turban sangat jelas melanggar tuntunan ini. Belum lagi dewasa ini ada yang malah dibentuk sedemikian rupa hingga tampak glamor dan tidka menunjukkan kesederhanaan. Sedang poin penting yang ditekankan ketika menutup aurat adalah agar tidak terlihat menonjol dan tidak menarik perhatian, ini malah sebaliknya, dibuat yang sewah mungkin. Jika sudah demikian, tentu tak ada upaya menjaga kehormatan wanita muslimah yang kita lakukan jika hanya memperturukan hawa nafsu.
Ini salah satu cara terbaik agar kehormatan seorang wanita bisa terjaga, terutama terhindar dari perlakuan tidak senono dari kaum Adam. Namun bukan berarti tidak keluar sama sekali, jika ada keperluan tetap saja bisa asal ada mahram yang menemaninya. Dan kalau bekerja diluar maka baiknya diantar oleh suami atau saudara.
Ini juga salah satu bentuk kemuliaan karena dengan demikian tidak ada kewaiban jihad bagi wanita, tidak wajib salat jumat dan lainnya.
Di samping itu dengan wanita tinggal di rumah maka ia akan lebih banyak memberi waktu pada pendidikan keluarga, terutama anak. Karena memang seorang perempuan mempunyai peran penting dalam masa depang suatu bangsa dengan jalan memelihara dan mendidik anak dengna sebaik-baiknya.
Dalam banyak pandangan perempuan sekarang, dengan beradandan glamor ia beranggapan bahwa tampilannya akan semakin terhormat, namun dalam Islam itu malah sebaliknya karena dengan demikian seorang wanita mudah mengalami pelecehan, terlebih lagi saat ia sendiri tanpa pendamping. Ini pula yang jadi kebiasaan orang jahiliah yang dikecam oleh agama kita.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa wanita yang berdandan berlebihan yang tampak seperti telanjang kelak akan dimasukkan ke neraka dan bahkan untuk mencium bau surge saja mereka tidak akan pernah merasakannya. Begitu kerasnya larangan ini sehingga dalam hadis pun dikatakan demikian. Dalam surah Al-Ahzab ayat 33 juga menegaskan ini sebagai prilaku orang jahiliah yang sebaiknya tidak ditiru.
Lalu apa yang seharusnya tidak dilakukan agar kehormatan perempuan tetap terjaga? Mulai sekarang jika berjalan baiknya berjalannya sebagaimana mestinya tanpa harus melenggak lenggok, jangan menampakkan perhiasan kecuali untuk suami, berbusana yang menutup bukan yang membungkus dan ketat, berbicaya jangan dibuat-buat intonasinya tapi biasa saja, dan sebaiknya pakaian yang dikenakan menutup untuk seluruh tubuh kecuali yang diperbolehkan.
Selain sebagai jalan menjaga kesucian diri perempuan, menikah juga memberi hikmah yang banyak bagi kehidupan kita, selain agar keberlangsungan kehidupan manusia dapat terus berlanjut, menghindarkan dari perbuatan zina, melahirkan ketenangan dalam hati karena suasana keluarga selalu membawa berkah, dan begitu banyak rahasia yang bisa kita temukan dengan menjalankan sunnah nabi ini.
Simak : Penyebab Trafik Blog Turun
Selain itu, menikah juga bisa menjadi jalan mempercepat dalam mengumpulkan harta yang ujungnya mengnagkat derajat seseorang yang pada akhirnya berperan penting dalam membantu menjaga kehormatan agar tidak ternodai akibat dipandang enteng dan sebagainya. (www.muslimah.or.id)
Dalam tatanan kehidupan berkeluarga dan bahkan masyarakat dan dunia ini wanita memiliki peran penting di dalamanya. Misalnya saja dalam keluarga kecil yang terdiri dari ibu, bapak, dan dua orang anak, jika ibu yang notabenenya adalah perempuan tidak memiliki karakter yang baik , terutama dalam mendidik, maka tentunya masyarakat di sekitarnya pun akan dipengaruhi karena anak yang bergaul pada lingkungan sekitar akan dapat memberi pengaruh yang besar. Dan sebagainya, peran pada makhluk Allah yang satu ini bisa saja menjadi penentu kelangsungan hidup kita di dunia ini dalam kondisi tertentu.
Sempatkan dulu simak : Resep Kue Lebaran/Kering Terbaru, Unik dan Harganya
Membandingkan antara wanita dan laki-laki
Secara fisik sudah jelas antara keduanya berbeda, baik itu dari bentuk tubuhnya, kekuatan fisiknya, parasnya dan lainnya semua berbeda. Namun dalam padangan agama Islam kesempatan beramal antara laki-laki dan perempuan sama, demikian juga haknya, masing masing diutus menyebah Tuhan yang sebenarnya sebagaimana disebutkan pada surah Adz-Zariyat ayat 56.
Setiap kebaikan yang dilakukan oleh manusia, termasuk menjaga kehormatan wanita muslimah, apakah ia perempuan atau pria, dalam pandangan agama Islam keduanya diberi ganjaran yang sama tanpa perbedaan sama sekali. Itu dalam hal ibadah, namun dalam kondisi tertentu tetap saja Tuhan memberikan perbedaan pada kodrat masing2, begitu pun pada tabiatnya, nalurinya dan lain-lain.
Secara jelas dalam sebuah ayat Al-Qur’an menegaskan mengenai hal ini yang intinya menyebutkan bahwa laki-laki itu sama sekali tidak sama dengan perempuan (Lihat surah Ali Imran ayat 36).
Jika Allah swt. telah menggariskan demikian maka itu artinya dalam berbagai kondisi mereka tetap saja diberi andil yang berbeda, yang tentunya ada maksud menjaga kehormatan wanita muslima itu sendiri, seperti halnya dalam hukum syar’i keduanya diberi porsi berdasarkan kemampuan dan keahliannya. Sebut saja, soal kepemimpinan, Al-Qur’an menyebut bahwa sepantasnya yang jadi pemimpin itu laki-laki, atau dalam hal kerasulan Allah swt. tidak pernah mengutus Nabinya dalam bentuk perempuan tapi selalu laki-laki, dalam waris laki-laki juga diberi porsi 2 kali lipat dari wanita, tentu karena pertimbangan tanggung jawab yang berbeda. Namun bukan berarti hal tersebut untuk mendiskreditkan salah satunya, karena di lain hal Wanita begitu dimuliakan, seperti tidak ada kewajiban mencari nafkah dalam keluarga, tak wajib jamaah di masjid dan juga pada waktu hari Jum’at cukup salat di rumah saja, lebih mendapat keistimewaan kemuliaan 3 kali dari bapak dalam hal hubungan anak dan orang tua, dan lain sebagainya.
Simak juga : Cara Menjadi Lebih Bahagia - Kunci Hidup Bahagia
1. Berjilbab, Salah satu cara menjaga kehormatan wanita
Ya, bukan saja bagi muslimah, berhijab itu baik bagi semua perempuan karena dengannya lawan jenis tidak terpancing untuk melakukan maksiat, yang palig ringan misalnya zina mata. Soal ini, CaraMaster telah banyak menulis tutorial cara memakai jilbab di kesempatan lain, silahkan merujuk ke sana untuk belajar langkah-langkah mengenakan kerudung yang baik dan islami. Lalu apa saja manfaat dari mengenakan kerudung, berikut ulasannya :
Standarnya –
Perlu dicamkan dengan baik bahwa perintah Allah sebenarnya menutup aurat, itu sebabnya sekalipun ada orang yang berjilbab tapi sama sekali tidak berdasarkan tuntunan Islam maka bisa saja itu hanya bergaya dan bukan semata karena dorongan iman. Itu pula sebabnya kami selalu menegaskan bahwa jilbab model turban tidak islami karena tidak menutup hingga dada sebagaimana digariskan dalam Al-Qur’an.Perhiasan - Dalam Al Qur’an ada beberapa poin soal standar islami berhijab, yaitu seyogyanya tidak memarkan atau menampakkan perhiasan ( Lihat surah An-Nur ayat 31) Ini say akira yang banyak dilanggar karena banyak yang bahkan berhijab tapi tetap bersolek terlalu berlebihan dan anehnya lagi sekarang ada yang kalungnya dipasang diluar jilbanya. Kalau pun ada yang tampak pastikan itu memang karena hal yang lazim, seperti pada gelang dan cincin.
Bagian dada – Disebutkan juga bahwa jika mengenakan kerudung maka hendaknya pra istri-istri itu menutup hingga ke dadanya (lihat surah An-Nur ayat 31) Itu sebabnya kami selalu menyarankan untuk menhindari pemakaian hijab yang tidak menganut standa islami ini, sebagaimana di sebutkan bahwa model turban sangat jelas melanggar tuntunan ini. Belum lagi dewasa ini ada yang malah dibentuk sedemikian rupa hingga tampak glamor dan tidka menunjukkan kesederhanaan. Sedang poin penting yang ditekankan ketika menutup aurat adalah agar tidak terlihat menonjol dan tidak menarik perhatian, ini malah sebaliknya, dibuat yang sewah mungkin. Jika sudah demikian, tentu tak ada upaya menjaga kehormatan wanita muslimah yang kita lakukan jika hanya memperturukan hawa nafsu.
Manfaatnya -
Dengan memakai jilbab maka paling tidak kita terhindar dari dosa karena telah melaksanakan perintah Allah bahwa ketetapan-Nya dilaksanakan dengan baik dengan tidak memilih yang melenceng (rujuk ke surah Al-Ahzab ayat 36), selain itu ada banyak sekali dosa yang kita tinggalkan jika melakukannya, baik itu untuk diri sendiri maupun orang lain, seperti laki-laki akan terhindar dari zina mata karena semua bagian yang seharusnya tidak terlihat sudah ditutup. Namun bukan Cuma itu ada beberapa hikmanya :- Sebagai tanda kesucian karena balutan jilbab dapat mencerminkan itu.
- Mencegah dari nafsu syaitan yang menjerumuskan
- Menjaga kehormatan wanita karena dengan ini kita terhindar gangguan dari lawan jenis.
- Melahirkan prilaku atau akhlak mulia karena dengannya kita dapat mengontrol diri dari perbuatan yang dilarang.
- Menjaga diri dari rasa malu
- Ghairah terjaga karena usaha menutup aurat sudah merupakan usaha awal yang mengarah ke sana. Dan lain sebagainya.
2. Menjaga kehormatan wanita dengan berdiam diri di rumah
Ini salah satu cara terbaik agar kehormatan seorang wanita bisa terjaga, terutama terhindar dari perlakuan tidak senono dari kaum Adam. Namun bukan berarti tidak keluar sama sekali, jika ada keperluan tetap saja bisa asal ada mahram yang menemaninya. Dan kalau bekerja diluar maka baiknya diantar oleh suami atau saudara.
Ini juga salah satu bentuk kemuliaan karena dengan demikian tidak ada kewaiban jihad bagi wanita, tidak wajib salat jumat dan lainnya.
Di samping itu dengan wanita tinggal di rumah maka ia akan lebih banyak memberi waktu pada pendidikan keluarga, terutama anak. Karena memang seorang perempuan mempunyai peran penting dalam masa depang suatu bangsa dengan jalan memelihara dan mendidik anak dengna sebaik-baiknya.
3. Bersolek secara sederhana untuk menjaga kehormatan
Dalam banyak pandangan perempuan sekarang, dengan beradandan glamor ia beranggapan bahwa tampilannya akan semakin terhormat, namun dalam Islam itu malah sebaliknya karena dengan demikian seorang wanita mudah mengalami pelecehan, terlebih lagi saat ia sendiri tanpa pendamping. Ini pula yang jadi kebiasaan orang jahiliah yang dikecam oleh agama kita.
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa wanita yang berdandan berlebihan yang tampak seperti telanjang kelak akan dimasukkan ke neraka dan bahkan untuk mencium bau surge saja mereka tidak akan pernah merasakannya. Begitu kerasnya larangan ini sehingga dalam hadis pun dikatakan demikian. Dalam surah Al-Ahzab ayat 33 juga menegaskan ini sebagai prilaku orang jahiliah yang sebaiknya tidak ditiru.
Lalu apa yang seharusnya tidak dilakukan agar kehormatan perempuan tetap terjaga? Mulai sekarang jika berjalan baiknya berjalannya sebagaimana mestinya tanpa harus melenggak lenggok, jangan menampakkan perhiasan kecuali untuk suami, berbusana yang menutup bukan yang membungkus dan ketat, berbicaya jangan dibuat-buat intonasinya tapi biasa saja, dan sebaiknya pakaian yang dikenakan menutup untuk seluruh tubuh kecuali yang diperbolehkan.
4. Wahai wanita, menikahlah agar kehormatanmu terjaga!
Selain sebagai jalan menjaga kesucian diri perempuan, menikah juga memberi hikmah yang banyak bagi kehidupan kita, selain agar keberlangsungan kehidupan manusia dapat terus berlanjut, menghindarkan dari perbuatan zina, melahirkan ketenangan dalam hati karena suasana keluarga selalu membawa berkah, dan begitu banyak rahasia yang bisa kita temukan dengan menjalankan sunnah nabi ini.
Simak : Penyebab Trafik Blog Turun
Selain itu, menikah juga bisa menjadi jalan mempercepat dalam mengumpulkan harta yang ujungnya mengnagkat derajat seseorang yang pada akhirnya berperan penting dalam membantu menjaga kehormatan agar tidak ternodai akibat dipandang enteng dan sebagainya. (www.muslimah.or.id)
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.