Malam Lailatul Qadar/Qadr. Tanda-Tanda dan Cara Mendapatkannya

Wajib diketahui bahwa malam Lailatul Qadar/Qadr malam yang utama, dan bahkan lebih utama dari 1000 bulan. Ia tidak dapat dibaca kapan akan terjadinya, baik itu oleh para ulama, ilmuwan, dan Nabi sekalipun tidak memiliki pengetahuan mengenai kapan ia tepatnya terjadi, namun sekalipun demikin Rasulullah telah bersabda bahwa ia ada di dalam 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Malam istimewa ini begitu sering terdengar ditelinga kita, dan bahkan setiap datang bulan puasa hampir tak pernah dari kita absen mendengarkan kata ini, tapi sekalipun begitu pada kenyataannya masih begitu banyak orang yang mengabaikannya dan bahkan menganggap sepeleh sehingga kebanyakan dari saudara kita yang muslim melalui 10 hari terakhirnya hanya dengan tidur, bermain kartu, menonton film, dan lain sebagainya yang sifatnya tidak mengindahkan ayat Tuhan bahwa nilai di malam Lailatul Qadr setara dengan 83 tahun kita beribadah, sebuah bonus bagi umat Nabi Muhammad saw. karena umur yang diberikan kepada kita begitu pendek.

Sebelumnya baca :
  1. Kata-Kata Bulan Ramadhan (Kata Mutiara)
  2. Hikmah-Amalan Bln Ramadan
  3. Jadwal Puasa - Imsakiyah Ramadhan 1435 H/2014 M (Semua Kota)
  4. Cara Mengganti Puasa Ramadhan (Mengqadha/Membayar Utang Puasa)
  5. Amalan Ramadhan yang Pahalanya Berlipatganda
  6. Materi Khutbah Idul Fitri Terbaru 


Malam Lailatul  Qadar/Qadr. Tanda-Tanda dan Cara Mengetahuinya


Pengertian Lailatul Qadr


Secara bahasa 'lailah' diartikan dengan malam yang bisa juga diartikean ‘hitam yang pekat’. Itu pula mengapa rambut hitam juga dikatakan lail karena warnanya yang gelap. Al-Qadr sendiri diambil dari kata qadara yang juga memiliki banyak maknya, yakni diartikan kuasa, untung, kadar sesuatu, kekayaan, nasib dan kemuliaan. 

Secara Istilah – Para ulama berbeda pendapat mengenaik makna Lailatul Qadar, ada yang mengatakan penetapan, sebab di malam itu kehidupan makhluk ditetapkan selama setahun, ada lagi yang memaknainya malam mulia, selain itu disebut juga ‘Pengaturan’ karena ia adalah waktu Al-Qur’an diturunkan. Dalam pandangan lain ada juga yang mengartikannya ‘sempit’ karena di saat itu ada banyak sekali malaikat yang turun ke bumi sehingga bumi menjadi sesak dan sempit.'

Waktu/Ciri-Ciri / tanda-tanda Malam Lailatul Qadar


Matahari - Di antara dari beberapa tanda dari Lailatul Qadr adalah matahari yang terbit di pagi harinya tampak taka da sinarnya dan tidak memancar. Ada sebagian yang beranggapan bahwa itu karena terhalang oleh banyaknya malaikat yang turun ke bumi sehingga menghalangi cahayanya. Namun untuk lebih jelasnya mengapa pendapat ini muncul adalah karena sebuar hadis yang berbunyi
Malam Lailatul  Qadar/Qadr. Tanda-Tanda dan Cara Mendapatkannya
:

"Lailatul qadar adalah suatu malam yang (kondisinya) tenang dan cerah, tidaklah panas dan tidak pula dingin, serta matahari di pagi harinya tampak berwarna merah terang." (HR. Abu Dawud)

Malam Ganjil – Sekalipun tidak ada waktu secara pasti yang menyebutkan waktu terjadinya Lailatul Qadar, tapi dari beberapa riwayat kita bisa mengetahuinya, yaitu yang berbunyi :

“Carilah (waktu) Lailatul Qadr itu di malam-malam ganjil dari 10 hari terakhir (bulan Ramadhan).” (HR. Bukhari).

Selain hadis di atas kita juga bisa belajar dari apa yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah dimana di 10 hari terakhir di bulan puasa beliau sangat bersungguh-sungguh dalam beribadah dan bahkan beliau memilih I’tikaf di masjid dan meninggalkan urusan dunia di waktu tersebut.

Ada pula hadis yang menyebutkan : “(Dia – lailatul qadr adalah) malam ke-dua puluh tujuh. ” (HR. Abu Dawud). Namun sekalipun demikian semuanya bukanlah kepastian.

Cara Mendapatkan Kemuliaan Lailatul Qadr


Tidak semua orang dapat memperoleh malam berharga ini, hanya orang orang yang memenuhi syarat di antaranya adalah :

  1. Tidak melakukan dosa di hari itu - Jika anda memang berniat untuk menjadi salah seorang yang mendapatkan kemualiaan lailatul qadr maka pastikan dihari-hari ganjil tidak melakukan maksiat dalam segala hal, seperti melihat foto yang tidak senonoh, berkata kotor atau pun dengan menjaga amalan wajib dan sunnah. Oleh karena itu banyak ulama di hari tersebut lebih memilih banyak diam dan zikir saja.
  2. Tidak membuat sesuatu yang mengotori hati - Di antaranya adalah tidak melakukan permusuhan pada siapa pun. Selain itu, berusahalah bersihkan hati dari sifat dengkin dan sebagainya.
  3. Ibadah sepanjang malam – Pastikan ibadah fardhu anda lengkap di hari itu, selain itu pada malamnya lakukan Qiyamul lail (salat tahajjud), lengkapi dengan banyak zikir, istigfar dan doa.

Doa yang dipanjatkan jika seandainya kita tahu bahwa itu adalah Lailatul Qadar

Jika pada malam itu anda beranggapan bahwa itulah waktu dimana Al-Qadr terjadi maka Nabi saw. menganjurkan untuk memperbanyak membaca

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا

“Ya Allah Sungguh Engkau Zat yang Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai ampunan, maka ampunilah kami.”

Hal lain yang perlu diketahui : Penyebutan angka seribu dalam ayatnya sebenarnya bukan untuk menentukan jumlahnya dalam hal bilangan, tapi ia sebagai ungkapan bahwa keutamaannya tak terhingga, sebagaimana ini dipahami dari surah Al-Baqarah ayat 96.

Silahkan disimak dan dipahami soal Malam Lailatul  Qadar/Qadr. Tanda-Tanda dan Cara Mendapatkannya, tinggal anda mau mengamalkannnya atau tidak. Tapi tentunya anda tak mau gagal di kesempatan emas yang belum tentu terulang kan?
Facebook Twitter Google+

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

×
Back To Top