Terkadang saya pribadi kalau shalat di masjid dan melihat jamaah yang sudah bapak-bapak atau yang sudah tua tapi cara memakai sarungnya salah terkadang tertawa kecil dalam hati, yah ok bisa ya? Padahal kan tinggal lipat dan gulung beres deh! Tapi kan itu bagi kita yang sudah tahu tekniknya bagaimana dan langkah yang benar dan yang baik dalam mengenakan sarung, sedang bagi yang sama sekali belum pernah membaca atau diajari caranya tentu akan menjadi hal yang sangat sulit bagi mereka. Atau mungkin ada yang mau bertanya tapi malu, ini juga persoalan banyak orang selama ini. Itulah sebabnya tutorial ini kami publish untuk membantu siapa saja yang mau belajar.
Sarung bagi orang Indonesia bukan hanya sekedar pakaian tapi ia juga bagian dari budaya dan sejarah bangsa kita. Mulai dari zaman nenek moyang kita mereka sudah sering menjadikan sarung sebagai pakaian sehari-hari mereka. Dewasa ini pamornya belum bisa tersingkir dari kain yang modelnya lebih modern, hal ini bisa kita lihat bahwa dalam berbagai acara masih terus digunakan, seperti pada acara lamaran dan akad nikah, sunatan, lebaran dan lain sebagainya yang biasanya ada hubungannya dengan kegiatan dan acara Islami.
Sebelumnya : Gambar dan Video Cara Membuat Ketupat (Teknik Menganyam Ketupat)
Perhatikan dengan seksama tutorial mengenakan sarung di atas jangan sampai ada yang terlewat, tapi sayi sih sangat menyarankan memperhatikan dengan baik tulisan yang ditebalkan di atas yang diberi tanda warna merah karena di situlah intinya kalau mau hasil pakai sarung anda rapi dan susah lepas, say ajuga waktu dipesantren diajarkan teknik seperti itu oleh teman.
Selanjutnya : Cara Membayar Zakat dengan Beras dan Uang
Lengkap sekali kan panduan cara memakai sarung yang kami jelaskan di atas, silahkan dipraktekkan sendiri, ada baiknya berulang-ulang. Pengalaman ketika di pondok dulu, kalau mau tahu apa cara mengenakan anda sudah benar maka biasanya kita minta teman menarik gulungannya, kalau tidak mudah lepas berarti sudah bagus, terkadang malah kalau sudah terbiasa walau ditarik 10 orang lipatannya tetap tidak bisa lepas. Baca juga : Cara Menghilangkan Perasaan Jenuh dan Bosan
Sarung bagi orang Indonesia bukan hanya sekedar pakaian tapi ia juga bagian dari budaya dan sejarah bangsa kita. Mulai dari zaman nenek moyang kita mereka sudah sering menjadikan sarung sebagai pakaian sehari-hari mereka. Dewasa ini pamornya belum bisa tersingkir dari kain yang modelnya lebih modern, hal ini bisa kita lihat bahwa dalam berbagai acara masih terus digunakan, seperti pada acara lamaran dan akad nikah, sunatan, lebaran dan lain sebagainya yang biasanya ada hubungannya dengan kegiatan dan acara Islami.
Sebelumnya : Gambar dan Video Cara Membuat Ketupat (Teknik Menganyam Ketupat)
Tips sebelum mengenakan sarung
- Bagian Belakang – biasanya ditandai dengan corak sarung yang lebih gelap atau lebih terang yang memanjang ke bawah, kurang lebih selebar 2 jengkal jari anak, nah bagian inilah yang harus diletakkan di bagian belakang persis, atau tepatnya di belakang pantat. Dan kalau bisa dibuat simetris antara pinggir kiri dan kanannya.
- Bagian bawah – Untuk mengetahuinya mudah sekali perhatikan corak yang berwarna gelap sebagaimana dijelaskan soal bagian belakang sarung di atas, nah di situ juga akan terlihat merek-nya, kalau cuma diletakkan satu ujungnya saja, berarti bagian itu yang akan berada di bagian bawah, tapi bila ada dua merek pada ujungnya berarti anda bisa memilih mana yang akan diletakkan di bawah.
Langkah Cara Memakai Sarung yang Benar
- Kenakan terlebih dahulu sarung dari atas dan bentangkan dengan tangan ke kiri dan kenan. Tapi sebelum itu pastikan kalau anda sudah tahu mana yang bagian belakang dan bawahnya sebagaimana dijelaskan pada tips di atas.
- Setelah itu, tahan bagian tengahnya persis dengan dagu dengan badan agak miring sedikit ke belakang, selanjutnya tarik sisi kanan dan kirinya ke tengah hingga saling menutupi. Pada bagian ini pastikan agak ditarik ke atas sedikit agar ujungnya yang bagian bawah terlihat rata.
Setelah dilipat ke tengah semua sisinya, selanjutnya jangan sampai melewati bagian penting dalam teknik memakai sarung ini, yakni ujung atas dari hasil lipatan sisi kiri dan kanan yang ada didepan dada harus dilipat ke bawah terlebih dahulu, kurang lebih sejengkal tingginya. Jangan sampai tidak melakukan ini, karena umumnya kesalah orang dalam memakai sarung langsung menggulungnya, padahal jika demikian sarung yang dikenakan akan mudah lepas bentuknya tidak kelihatan rapi, dan yang paling tidak bagus dilihat adalah gulungannya yang terlalu besar.
- Terakhir, setelah dilipat kebawah dari pertemuan kedua ujung, selanjutnya baru digulung. Tapi tips agar hasil gulungannya tidak terlalu besar maka usahakan menggulung dengan sangat kecil dan tipis, selain lebih rapi juga akan lebih kuat.
Gambar Cara memakai Sarung Sholat
Video Tutorial Pakai Sarung via Video Youtube
Perhatikan dengan seksama tutorial mengenakan sarung di atas jangan sampai ada yang terlewat, tapi sayi sih sangat menyarankan memperhatikan dengan baik tulisan yang ditebalkan di atas yang diberi tanda warna merah karena di situlah intinya kalau mau hasil pakai sarung anda rapi dan susah lepas, say ajuga waktu dipesantren diajarkan teknik seperti itu oleh teman.
Selanjutnya : Cara Membayar Zakat dengan Beras dan Uang
Lengkap sekali kan panduan cara memakai sarung yang kami jelaskan di atas, silahkan dipraktekkan sendiri, ada baiknya berulang-ulang. Pengalaman ketika di pondok dulu, kalau mau tahu apa cara mengenakan anda sudah benar maka biasanya kita minta teman menarik gulungannya, kalau tidak mudah lepas berarti sudah bagus, terkadang malah kalau sudah terbiasa walau ditarik 10 orang lipatannya tetap tidak bisa lepas. Baca juga : Cara Menghilangkan Perasaan Jenuh dan Bosan
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.