Cara Mengobati Malaria, serta Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Pengetahuan Cara Mengobati Malaria penting sekali apalagi bagi anda yang punya anak kecil di rumah karena bukan rahasia lagi bahwa efek dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini dapat menyebabkan kematian, terutama jika penanganannya terlambat. Sekarang ini musim sedang berlangsung yang sebagai musim dimana nyamuk jenis Anopheles betina yang membawa parasit bernama Plasmodium. Umumnya penyakit ini sangat mudah menjangkiti orang yang tinggal di daerah tropis termasuk Indonesia sendiri. Adapun awal mula serangan dari parasit tersebut ketika masuk ke dalam tubuh adalah pada bagian hati ( baca juga soal penyakit hati disini) yang kemudian menulari seluruh darah yang mengalir dalam tubuh, bagi anak kecil atau bayi mereka lebih rentan terserang dibandingkan dengan orang dewasa yang daya tahan tubuhnya lebih kuat.

Yang terpenting dalam penanganan penyakit malaria ini adalah ketepatan waktunya, jika sudah melihat anak demam, apalagi telah memasuki musim hujan, maka jangan tunggu sampai besok, segera periksakan di dokter terdekat sebelum semua bagian tubuh merasakan gejalanya, dan bila telah parah maka biasanya akan terlihat bintik-bintik merah di kulit dan jika direnggangkan warnanya tetap terlihat sebagai salha satu tandanya. Dari data badan kesehatan dunia sendiri menyebutkan bahwa setiap tiga puluh detik satu anak meninggal karena malaria ini, dan jika diperbandingkan dengan jumlah realnya bahwa dalam setiap tahunnya kurang lebih 1 juta orang meninggal dunia karenanya. Sungguh angka yang sangat besar jika dibandingkan dengan bahaya penyakit lainnya yang umumnya tidak selalu berujung pada kematian.

Cara Mengobati Penyakit Malaria dan Ilmu lainnya

Ulasan di bawah ini akan menginformasikan berbagai ilmu penting soal Malaria yang wajib anda ketahui karena semuanya mempengaruhi kita dalam melakukan penanganan ketika terjadi pada salah satu anggota keluarga kita, dan tentunya pula dengan tahu penyebabnya maka akan semakin mudah untuk menghindarinya karena kita paham apa dan bagaimana seharusnya kita bertindak.

Penyebab Penyakit Malaria


Sudah disinggung di atas bahwa penyakit ini terjadi akibat dari serangan atau gigitan nyamuk Anopheles betina yang kemudian dari sengatannya tersebut menyisaka satu parasit protozoa yang dikenal juga dengan nama parasit Plasmodium. Nah, dari sinilah kemudian ia pertama kali masuk ke organ hati kemudian menjangkiti semua sel darah merah manusia. Namun, ternyata tidak satu dari jenis parasit tersebut, beda benua ternyata juga beda jenisnya, di antaranya adalah :

  1. Plasmodium ovale, jenis parasit ini banyak terdapat di benua hitam yang juga kita kenal dengan nama Afrika, tepatnya di Afrika bagian barat.  
  2. Plasmodium falciparum, hampir sama dengan yang di atas yang mana ini juga merupakan jenis yang lazim didapati di Afrika, sedang gejalanya bisa lebih parah dari yang disebut pertama di atas.
  3. Plasmodium malariae, ini juga sama banyak terdapat di daerah Afrika, namun uniknya adalah karena ia bisa berdiam di dalam tubuh kita, yakni dalam darah untuk waktu dalam hitungan tahun dan sama sekali tidak menunjukkan gejala.
  4. Plasmodium vivax, mungkin ini yang biasa menyerang untuk daerah kita karena memang jenis parasit ini merupakan jenis yang lazim terdapat di daerah tropis seperti Asia.

Oke sobat Master, jadi sudah tahu kan apa parasit penyebab dari penyakit malaria ini, dan apa saja jenisnya. Ternyata tidak sama dari semua kasus yang terjadi di beberapa benua, di Indonesia sendiri tentu lain jenisnya dengan yang ada di Maroko dan sebagainya.

Gejala Serangan Malaria


beberapa jenis atau rasa sakit yang dialami di bawah ini bisa jadi indikasi bahwa seseorang sedang terserang penyakit malaria, walau demikian belum tentu semua bisa kita indikasikan sebagai malaria, misalnya saja sakit kepala, karena ada banyak jenis penyakit yang bisa menyebabkan hal tersebut, tapi yang jelas, rangkaian penyakit di bawah ini diduga kura bisa jadi gejalanya.

  • Sakit kepala - Ini yang sering di alami anak yang sedang terjangkit, tapi tanda ini bisa dipastikan jika memang ia juga dalam keadaan demam tinggi.
  • Mual - efek yang juga sering ditimbulkan adalah mual yang mana diakibatkan oleh adanya penolakan dari tubuh terhadap parasit tersebut.
  • Muntah - kurang lebih sama dengan yang di atas.
  • Diare - organ pencernaan juga menjadi salah satu yang mendapat gejala dari malaria tersebut sehingga bisa menyebabkan diare, tapi jika anak tidak dalam keadaan demam maka bisa jadi karena makanan yang ia makan sebelumnya.
  • Batuk - Untuk cara mengobati batuk bisa baca pada artikel yang telah disedikan di tautan ini.
  • Kejang-kejang - Umumnya jika panasnya sudah terlalu tinggi akan menimbulkan gejala ini, penanganan yang cepat sangat diperlukan untuk keadaan seperti ini. Ini juga biasa terjadi pada anak yang menlami panas tinggi yang tidak ada hubungannya dengan malaria.
  • Badan terasa panas dingin - ini biasanya digambarkan dengan keadaan seperti pelana kuda dimana panasnya terkadang tampak reda tapi sebenarnya bukan berarti ia telah sembuh.
  • Menggigil - jika demam tinggi telah terjadi biasanya akan disertai keadaan ini, dan jika sudah demikian jangan sampai menunda, segera bawa ke dokter/
  • Demam tinggi - ini salah satu indikasi awalnya, jika terjadi pada anak, entah itu sudha dipastikan sebagai salah satu gejala malaria atau bukan, sebaiknya tetap di bawah ke rumah sakit hari itu juga. Pengetahuan soal deman juga telah dibahas disini.
  • Berkeringat secara berlebihan - jika suhu badan turun biasanya timbul kadaan seperti ini, dan bukan berarti ia telah mengalami fase penyembuhan. 
  • Mengenai hal ini, manfaat minum air putih patut anda pelajari juga karena erat hubungannya dengan berbagai penyakit.

Pengobatan Malaria


Ini adalah bagian penting setelah anda paham apa saja gejala dan penyebabnya. Ada banyak jenis obat herbal alami untuk ini dengan kandungannya yang telah mengalami proses penelitian panjang, tapi bila sakit berlanjut atau mungkin terlihat tidak menunjukkan perbaikan maka sebaiknya segera bawa ke dokter terdekat. Jika perlu siapkan obat kimia khusus untuk penyakit malaria jika seandainya tempat untuk berobat jauh dari pemukiman anda, karena untuk menghindari akibat yang fatal jika penyakitnya sudah terlalu parah.

1. Buah anggur

Kandungan yang bernama zat kina di dalamnya sudah dikenal sejak dulu sangat ambpuh dan baik dalam menangani penyakit malaria.

2. Jus jeruk

Sekalipun tidak secara langsung mengobati malaria tapi vitamin C yang ada di dalamnya bisa jadi sebagai pereda panas yang diderita oleh anak.

3. Daun pepaya

Daun pepaya dari dulu juga diketahui sebagai obat malaria yang bagus, selain itu ini juga bisa untuk penyakit lain dari sari daunnya yang direbus atau dari hasil perasannya. Caranya, hancurkan daun dari pepaya yang masih muda, setelah itu peras dengan menggunakan air hangat lalu campur dengna garam secukupnya.

4.  Daun sambiloto kering - + Daun pare, temulawak dan Madu. Sambiloto dikenal sangat pahit, tapi ini juga sangat berhasiat untuk Malaria. Caranya rebus daun sambiloto tersebut bersama 600 cc air dan juga bahan lainnya, yaitu darun pare dan temulawak. rebus hingga tersisa separu dari airnya, atau kurang lebih 300 cc, kemudian tambahkan madu sesuai selera. Ini dapt diminum 2 kali sehari.



Ada banyak sebenarnya tapi kami tidak berani merekomendasikan yang belum jelas khasiatnya, tapi yang jelas kadarnya harus pas agar tidak menimbulkan efek samping.

Cara Menghidari Gigitan Nyamuk Anopheles


cara mengobati malariaBerikut ini beberapa upaya pencegahan dalam bentuk bukan obat agar serangan nyamuk penyebab malaria tersebut tidak bisa menggit, untuk ini tidak perlu obat tapi cukup dnegan melakukan beberapa perlakuan berikut:


  1. Kelambu - Ini penting dilakukan, walau bukan pada malam hari, sebaiknya bayi anak yang sedang tidur siang diberi kelambu juga apalagi pada waktu pagi hari dan sore hari yang mana waktu tersebutlah nyamuk malaria sering menyerang.
  2. Jenis baju tertutup - ini juga penting, dengan memberi celana panjang pada anak dan juga dengan baju yang memiliki lengan panjang akan mengurangi resiko gigitan tersebut, walau sebenarnya bagian leher dan kepala masih saja bisa kena sengatan, tapi paling tidak ini akan mengurangi dampaknya.
  3. Krim anti nyamuk - sekarnag ini sudah banyak sekali dijual jenis krim untuk menghindari gigitan nyamuk, seperti yang menggunakan bahan sere dan bunga lavender sebagaimana diciptakan salah satu produk bernama Autan
  4. Menggunakan semprotan anti nyamuk - munkin ini tidak terlalu disarankan karena ada efek sampingnya, tapi bila keadaan dimana di suatu daerah sedang maraknya terjadi penyakit malaria maka ini jadi penting dilakukan. misalnya saja menggunakan Baygon dan sebagainya.

Pastikan membaca secara seksama Cara Mengobati penyakit Malaria di atas , serta apa saja Penyebab, Gejala, dan juga cara Pencegahannya agar tidak terjadi pada anak. Kami menunggu komentar anda mengenai ini untuk lebih melengkapi ulasan kami, dan anda juga bisa sharing info ini di facebook dan juga twitter dengan cara berbagi linknya agar lebih banyak orang yang mengetahuinya.
Facebook Twitter Google+

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

×
Back To Top